• https://theoejwilson.com/
  • slot demo
  • santuy4d
  • garuda slot
  • garudaslot
  • https://edujournals.net/
  • https://moodlesisschools.academiaerp.com/
  • https://mitrasehatjurnal.com/
  • slot pulsa
  • EVALUASI INDEKS KETAHANAN SOSIAL DALAM PENERAPAN INDEKS DESA MEMBANGUN DI KABUPATEN OGAN ILIR (Studi di Desa Lorok Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir) | Nomaini | Majalah Ilmiah Sriwijaya

    EVALUASI INDEKS KETAHANAN SOSIAL DALAM PENERAPAN INDEKS DESA MEMBANGUN DI KABUPATEN OGAN ILIR (Studi di Desa Lorok Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir)

    Faisal Nomaini

    Sari


    ABSTRAK

     

    Latar belakang penelitian ini adalah melihat perkembangan bahwa ketahanan sosial saat ini menjadi salah satu indikator untuk menentukan klasifikasi suatu desa. Asumsi teoritis yang dibangun adalah bahwa pengukuran ketahanan sosial di desa melalui Indeks Ketahanan Sosial (IKS) umumnya dilakukan hanya pada skala pengukuran nominal, sedangkan penelitian ini melakukan pengukuran IKS pada skala pengukuran interval sehingga menghasilkan luaran ketahanan sosial desa yang bergradasi. IKS di dalam penelitian ini terdiri dari empat dimensi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lorok Kabupaten Ogan Ilir. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan desain survei. Terdapat analisis bivariat yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian memperoleh kesimpulan bahwa dari keempat dimensi IKS hanya satu dimensi yang memperoleh kategori tingkat pencapaian tinggi yaitu dimensi pendidikan. Sementara dimensi modal sosial, dimensi kesehatan, dan dimensi pemukiman hanya memperoleh hasil tingkat pencapaian pada kategori sedang. Hasil selanjutnya menunjukkan bahwa tingkat pencapain untuk keseluruhan Variabel Indeks Ketahanan Sosial adalah sedang dengan persentase pencapaian sebesar 57,79%. Hipotesis penelitian ( pada penelitian ini yang berbunyi “Diduga tidak terdapat beda pencapaian Indeks Ketahanan Sosial berdasarkan pengelompokan lokasi tempat tinggal masyarakat di Desa Lorok (H0)’ ditolak. Pengujian hipotesis yang dilakukan melalui One-Way Anova memperoleh hasil . Dengan ditolaknya H0 yang diajukan maka dapat disimpulkan bahwa pencapaian Indeks Ketahanan Sosial berdasarkan pengelompokan lokasi tempat tinggal masyarakat di Desa Lorok memiliki perbedaan tingkat pencapaian.


    Teks Lengkap:

    PDF

    Refbacks

    • Saat ini tidak ada refbacks.


    Majalah Ilmiah Sriwijaya ISSN 0126-4680