• https://theoejwilson.com/
  • santuy4d
  • mariatogel
  • santuy4d
  • garuda slot
  • garudaslot
  • https://edujournals.net/
  • nadimtogel
  • https://mitrasehatjurnal.com/
  • slot gacor hari ini
  • g200m
  • https://perpustakaan.stpreinha.ac.id/mahasiswa/
  • https://www.lml.stpreinha.ac.id/lab/
  • https://cursosvirtuales.icip.edu.pe/nice/
  • slot resmi
  • ASPEK INOVASI YANG MEMENGARUHI KOMUNIKASI KESEHATAN REPRODUKSI PADA MAHASISWA DI KOTA PALEMBANG TAHUN 2018 | Etrawati | Majalah Ilmiah Sriwijaya

    ASPEK INOVASI YANG MEMENGARUHI KOMUNIKASI KESEHATAN REPRODUKSI PADA MAHASISWA DI KOTA PALEMBANG TAHUN 2018

    Fenny Etrawati

    Sari


    ABSTRAK

    Masa remaja merupakan masa transisi yang sering mengalami permasalahan yang sangat kompleks, seperti masalah kesehatan reproduksi, kehamilan, hubungan seks pranikah, aborsi, Penyakit Menular Seksual (PMS), HIV-AIDS serta NAPZA. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menanggulangi hal tersebut yaitu melalui pendekatan peer group yang dikembangkan dalam PIK-R/M sebagai jembatan proses komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek inovasi yang memenga-ruhi komunikasi kesehatan reproduksi pada Mahasiswa di Kota Palembang tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa perguruan tinggi yang institusi pendidikannya sudah terpapar Program PIK-M yaitu sebanyak 100 orang. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan cluster random sampling. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi-square. Proporsi komunikasi kesehatan reproduksi yang kurang aktif pada Mahasiswa di Kota Palembang tahun 2018 yaitu sebesar 42,0%. Hasil analisis bivariat diperoleh aspek inovasi yang memengaruhi  komunikasi kesehatan reproduksi pada mahasiswa di Kota Palembang tahun 2018 adalah fasilitas (p-value=0,000), dan media informatif (p-value=0,000). Faktor yang paling dominan berpengaruh dengan komunikasi kesehatan reproduksi yaitu fasilitas dengan nilai PRAdjusted terbesar yaitu sebesar 16,309.Dapat disimpulkan bahwa fasilitas dan media informatif memengaruhi berjalannya komunikasi kesehatan reproduksi. Peneliti menyarankan kepada BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana) sebagai inisiator pembentukan PIK-M untuk memonitoring dan mengevaluasi jalannya program agar tujuan dari dibentuknya PIK-M tercapai. Peneliti juga menyarankan untuk memasifkan penggunaan jejaring sosialsebagai media yang paling banyak diakses  dan mudah digunakan oleh mahasiswa.


    Teks Lengkap:

    PDF

    Refbacks

    • Saat ini tidak ada refbacks.


    Majalah Ilmiah Sriwijaya ISSN 0126-4680