• https://theoejwilson.com/
  • santuy4d
  • mariatogel
  • santuy4d
  • garuda slot
  • garudaslot
  • https://edujournals.net/
  • nadimtogel
  • https://mitrasehatjurnal.com/
  • slot gacor hari ini
  • g200m
  • https://perpustakaan.stpreinha.ac.id/mahasiswa/
  • https://www.lml.stpreinha.ac.id/lab/
  • https://cursosvirtuales.icip.edu.pe/nice/
  • slot resmi
  • LATIHAN KEKUATAN DENGAN BEBAN BEBAS METODE CIRCUIT TRAINING DAN PLYOMETRIC | Juntara | Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan

    LATIHAN KEKUATAN DENGAN BEBAN BEBAS METODE CIRCUIT TRAINING DAN PLYOMETRIC

    Pasha Erik Juntara

    Abstract


    Penampilan optimal atlet dipengaruhi oleh kekuatan, karena kekuatan sebagai komponen fisik utama yang harus ditingkatkan sebagai landasan yang mendasari dalam pembentukan komponen biomotor lainnya. Kekuatan adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk menahan atau menerima beban dalam satu kerja. Oleh karena itu, latihan kekuatan terkait dengan latihan ketahanan yang diterima otot dan biasanya dilakukan dengan cara latihan beban. Tujuan utama latihan beban adalah memperbaiki keseluruhan level dari kekuatan dan kebugaran. Latihan beban dapat menggunakan beban berat badan sendiri atau menggunakan beban bebas (free weight). Latihan beban dengan menggunakan beban bebas yaitu latihan beban dengan menggunakan alat bantu sebagai tahanan dalam latihan, contohnya seperti menggunakan dumbell, barbell, medicine ball dan weight machine. Kekuatan otot yang tinggi terkait secara signifikan dengan kinerja dalam olahraga, sehingga pengembangan latihan kekuatan otot pada atlet perlu terus ditingkatkan diantaranya melalui latihan sirkuit dan pliometrik.  Latihan sirkuit merupakan suatu jenis program latihan yang berinterval di mana latihan kekuatan digabungkan dengan latihan aerobik. Latihan sirkuit bertujuan untuk mengembangkan dan memperbaiki kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kekuatan, kecepatan dan daya tahan. Sedangkan pliometrik adalah latihan-latihan atau ulangan yang bertujuan menghubungkan gerakan kecepatan dan kekuatan untuk menghasilkan gerakan-gerakan eksplosif. Kebutuhan komponen biomotor kekuatan pada setiap cabang olahraga berbeda-beda, sehingga mempengaruhi jumlah macam latihan yang digunakan baik pada latihan sirkuit maupun latihan pliometrik khususnya yang menggunakan medicine ball.


    Full Text:

    PDF


    Copyright (c) 2019 Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan



    Indexing:

    sinta-logogarudagoogleroadcrossref JournalStories Main logo

    Office:

    Kantor Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
    Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
    Universitas Sriwijaya
    Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32, Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan 30862
    E-mail: altius@fkip.unsri.ac.id

    Creative Commons License

    Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons — Attribution 4.0 International — CC BY 4.0