• https://theoejwilson.com/
  • santuy4d
  • mariatogel
  • santuy4d
  • garuda slot
  • garudaslot
  • https://edujournals.net/
  • nadimtogel
  • https://mitrasehatjurnal.com/
  • slot gacor hari ini
  • g200m
  • https://perpustakaan.stpreinha.ac.id/mahasiswa/
  • https://www.lml.stpreinha.ac.id/lab/
  • https://cursosvirtuales.icip.edu.pe/nice/
  • slot resmi
  • Hubungan Hasil Laboratorium Pasien Lupus Eritematosus Sistemik dengan Skor SLEDAI di RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang | Pradesta | Biomedical Journal of Indonesia

    Hubungan Hasil Laboratorium Pasien Lupus Eritematosus Sistemik dengan Skor SLEDAI di RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang

    Rahnowi Pradesta

    Abstract


    Lupus Eritematosus Sistemik (LES) merupakan penyakit autoimun yang mengenai hampir semua sistem organ dan memiliki manifestasi klinis yang bervariasi. Perjalanan penyakit LES ini ditandai dengan remisi dan eksaserbasi sehingga memerlukan pemantauan yang ketat akan aktivitas penyakitnya. Untuk menilai aktivitas penyakit lupus maka digunakanlah skor SLEDAI (Systemic Lupus Erythematosus Disease Activity Index). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan hasil laboratorium pasien LES dengan skor SLEDAI dari pasien LES yang berobat di Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode Januari 2013-Juli 2014. Penelitian ini berbentuk analitik observasional dengan desain cross sectional serta menggunakan data sekunder, yaitu rekam medik sub-bagian Alergi Imunologi Bagian Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Sampel yang diperoleh sebanyak 43 sampel penderita LES yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistik Fisher’s Exact. Dari 43 pasien, 16 pasien (37,3%) memiliki skor SLEDAI ringan dan 27 pasien (62,7%) memiliki skor SLEDAI berat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat bermakna antara anti-dsDNA dan skor SLEDAI (nilai p=0,005). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara anemia, trombositopenia, leukopenia, proteinuria dan ANA dengan skor SLEDAI (nilai p>0,05). Terdapat hubungan yang bermakna antara hasil laboratorium anti- dsDNA dan skor SLEDAI.


    Keywords


    Lupus Eritematosus Sistemik, skor SLEDAI, Anti-dsDNA

    Full Text:

    PDF


    DOI: https://doi.org/10.32539/bji.v4i3.7967

    Refbacks

    • There are currently no refbacks.


    Editorial Office
    Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
    OJS: http:ejournal.unsri.ac.id/index.php/bji
    Email: biomedicaljournalindonesia@gmail.com
    CP: Admin 

    Creative Commons License
    Biomedical Journal of Indonesia: Jurnal Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya by https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/bji is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.