• https://theoejwilson.com/
  • santuy4d
  • mariatogel
  • santuy4d
  • garuda slot
  • garudaslot
  • https://edujournals.net/
  • nadimtogel
  • https://mitrasehatjurnal.com/
  • slot gacor hari ini
  • g200m
  • 55kbet
  • slot gacor
  • garudaslot
  • link slot gacor
  • https://perpustakaan.stpreinha.ac.id/mahasiswa/
  • https://www.lml.stpreinha.ac.id/lab/
  • https://cursosvirtuales.icip.edu.pe/nice/
  • Hubungan Derajat Asfiksia dengan Kejadian Hipoglikemia pada Neonatus di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang | Lumbantoruan | Biomedical Journal of Indonesia

    Hubungan Derajat Asfiksia dengan Kejadian Hipoglikemia pada Neonatus di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang

    Regina Paranggian Lumbantoruan, Afifa Ramadanti, Hertanti Indah Lestari

    Abstract


    Pengkajian pertama yang dilakukan pada bayi saat lahir yaitu dengan menggunakan nilai Apgar melalui pemeriksaan fisik singkat. Nilai Apgar yang menurun dapat menyebabkan asfiksia pada neonatus. Keadaan asfiksia dapat menyebabkan ketidakseimbangan suhu tubuh dan terjadi hipotermia yang mengakibatkan berkurangnya aliran oksigen ke jaringan dan neonatus akan mengalami hipoglikemia. RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang sebagai rumah sakit pendidikan dan rujukan nasional belum memiliki data mengenai hubungan asfiksia dan hipoglikemia ini. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebih jauh mengenai hubungan derajat asfiksia dan kejadian hipoglikemia pada neonatus di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancangan potong lintang (cross-sectional study). Sampel penelitian adalah seluruh rekam medik pasien neonatus di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang dari Januari 2015 sampai Desember 2015. Analisis pada penelitian ini menggunakan uji Chi-square, bermakna apabila nilai p<? (?=0,05). Dari 106 neonatus, 84,9% adalah asfiksia ringan, diikuti berturut-turut oleh asfiksia sedang (13,2%), dan asfiksia berat (1,9%). Dari 90 neonatus tidak asfiksia dan derajat asfiksia ringan didapatkan 35,6% neonatus hipoglikemia dan 64,4% neonatus tidak hipoglikemia. Derajat asfiksia sedang dan berat didapatkan 37,5% neonatus hipoglikemia dan 62,5% neonatus tidak hipoglikemia. Dari hasil penelitian, tidak terdapat hubungan bermakna antara derajat asfiksia dan kejadian hipoglikemia pada neonatus dengan p=1,000.  Tidak terdapat hubungan bermakna antara derajat asfiksia dan  kejadian hipoglikemia pada neonatus di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.

     


    Full Text:

    PDF


    DOI: https://doi.org/10.32539/bji.v3i1.8590

    Refbacks

    • There are currently no refbacks.


    Editorial Office
    Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
    OJS: http:ejournal.unsri.ac.id/index.php/bji
    Email: biomedicaljournalindonesia@gmail.com
    CP: Admin 

    Creative Commons License
    Biomedical Journal of Indonesia: Jurnal Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya by https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/bji is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.