Kota Maksum: dalam Lintas Sejarah 1905-1946
Abstract
Kota Maksum memiliki daya tarik tersendiri untuk dibahas dan dikaji. Kampung yang kini berstatus kelurahan di Kota Medan, ternyata dahulu merupakan bagian wilayah pemerintahan kesultanan Deli. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses terbentuknya Kota Maksum. Metode penelitian yang digunakan adalah Studi Lapangan (Field Research)Â yang dikombinasikan dengan Studi Pustaka (Library Research). Adapun hasil penelitian yang diperoleh adalah Kota Maksum merupakan kawasan ibukota kesultanan Deli yang pindah dari Labuhan karena sebab-sebab tertentu, yakni letak geografis Labuhan yang berada didataran rendah sehingga rawan terkena banjir dan alasan ekonomi sekaligus politik dimana medan menawarkan peluang kemakmuran lewat kemajuan perkebunan dengan dipindahkannya pusat kantor perkebunan yang dibuka oleh Nienhuys dan ibukota Keresidenan Sumatera Timur.
Kata Kunci: Kota Maksum
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.36706/jc.v5i2.4810
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Indexed By:
In collaboration with Association of History Education Programs throught Indonesia (Persatuan Program Studi Pendidikan Sejarah se-Indonesia/P3SI):
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah by E-Journal Sriwijaya University is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
View My Stats