PENGEMBANGAN PERANGKAT PENGAJARAN LANGSUNG UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK SMA

Anggun Ulil Izzati, Muhammad Arifuddin, Suyidno Suyidno, Misbah Misbah

Abstract


This study aims to produce a valid, practical, and effective direct instruction package so that it is feasible to be used to train students' problem-solving skills. The research and development design used the ADDIE model and is tested for 31 students of class X MIPA 1 SMAN 5 Banjarmasin. Data were obtained through instrument validation of direct instruction teaching materials, observation of the implementation of direct instruction, and problem-solving tests. Data were analyzed descriptively qualitatively and quantitatively. The results of the study showed: 1) direct instruction package included were valid, because the lesson plan, teaching material, student worksheet, and assessment test were in very valid criteria; (2) direct instruction package included practically, because the lesson plan component could be implemented in very good; and (3) direct instruction package included is effective, because N-Gain of problem-solving skills value is 0.82; means an increase in the high criteria. It was concluded direct instruction package developed was feasible to train students’ problem-solving skills.

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pengajaran langsung yang valid, praktis, dan efektif sehingga layak untuk melatihkan keterampilan pemecahan masalah peserta didik. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan desain model ADDIE dan diujicobakan pada 31 peserta didik kelas X MIPA 1 SMAN 5 Banjarmasin. Pengumpulan data melalui instrumen validasi perangkat pengajaran langsung, pengamatan keterlaksanaan pengajaran langsung, dan tes pemecahan masalah. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) perangkat pengajaran langsung dalam kriteria valid, karena rencana pelaksanaan pelajaran, buku ajar, LKPD, dan tes keterampilan pemecahan masalah dalam kriteria sangat valid, 2) perangkat pengajaran langsung termasuk praktis, karena komponen rencana pelaksanaan pelajaran dapat diimplementasikan dengan sangat baik, dan 3) perangkat pengajaran langsung termasuk efektif, karena nilai n-gain keterampilan pemecahan masalah sebesar 0,82; berarti peningkatannya dalam kriteria tinggi. Diperoleh simpulan bahwa perangkat pengajaran langsung yang dikembangkan termasuk layak untuk melatih keterampilan pemecahan masalah peserta didik.


Keywords


Keterampilan pemecahan masalah; pengajaran langsung

Full Text:

PDF

References


Amrita, P. D., Jamal, M. A., & Misbah, M. (2016). Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa melalui model pengajaran langsung pada pembelajaran fisika di kelas X MS 4 SMA Negeri 2 Banjarmasin. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(3), 248-261.

Arends, R. I. (2015). Learning to teach tenth edition. New York: McGraw-Hill.

Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Atqiya, N., Arifuddin, M., & Mahardika, A. I. (2016). Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengaplikasikan rumus fisika dengan menggunakan metode problem solving dalam sintaks pengajaran langsung pada peserta didik kelas VII B SMP Muhammadiyah 1 Banjarmasin. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(3), 237–247.

Azizah, R., Yuliati, L., & Latifah, E. (2015). Kesulitan pemecahan masalah fisika pada peserta didik SMA. Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya, 5(2), 44–50.

Borich, G. D. (2003). Observation skills for effectiv teaching. New York: Macmillan Publishing Company.

Habibi, M., Zainuddin, Z., & Misbah, M. (2017). Pengembangan perangkat pembelajaran IPA fisika berorientasi keterampilan pemecahan masalah menggunakan model pengajaran langsung pada pokok bahasan tekanan di SMP Negeri 11 Banjarmasin. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 5(1), 1–17.

Hafizah, E., Misbah, M., & Annur, S. (2018). Keterampilan pemecahan masalah mahapeserta didik pada materi mekanika. Momentum: Physics Education Journal, 2(2), 72–78.

Hake, R. R. (1998). Interactive-engagement versus traditional methods: A six-thousand-student survey of mechanics test data for introductory physics courses. American Journal of Physics, 66(1), 64–74.

Heller, P., Keith, R., & Anderson, S. (2005). Teaching problem solving through cooperative grouping. Part 1: Group vs individual problem solving. American Journal of Physics, 60(7), 627–636.

Makrufi, A., Hidayat, A., Muhardjito, & Sriwati, E. (2016). Analisis keterampilan pemecahan masalah peserta didik pada materi fluida dinamis. Jurnal Pembelajaran Fisika, 4(5), 332–340.

Maliki, I. M. A. M., Hidayat, A., & Rukmijati. (2016). Identifikasi keterampilan pemecahan masalah peserta didik kelas X SMAN 9 Malang pada topik suhu dan kalor. Jurnal.Unej.Ac.Id, 1(1995), 801–807.

Marlina, Hamid, & Marwan. (2015). Pengaruh penerapan model pengajaran langsung (Direct Instruction) terhadap hasil belajar peserta didik kelas X MAN Peudada pada materi kebutuhan manusia. Jurnal Sains Ekonomi Dan Edukasi Fisika, 4(2), 1–10.

Misbah, M. (2016). Identifikasi keterampilan pemecahan masalah mahasiswa pada materi dinamika partikel. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 3(2), 1–5.

Nieveen, N. (1999). Cognitive tools to support the instructional design of simulation-based discovery learning environments: the simquest authoring system. in design approaches and tools in education and training Dordrecht: Kluwer Academic Publishers.

Noor, M., Zainuddin, Z., & Miriam, S. (2017). Pengembangan perangkat pembelajaran IPA fisika melalui model pengajaran langsung dengan metode problem solving. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 5(3), 328.

Nur, M. (2011). Model pengajaran langsung. Surabaya: Pusat Sains dan Matematika Sekolah UNESA.

Permendikbud. (2016). Lampiran 08 Permendikbud No. 24 Tahun 2016 Tentang KI dan KD Fisika SMA. (1), 1–8.

Polya, G. (1973). How to solve it mathematical method. In America. New York: Princeton University Press.

Pramita, A. D. (2014). Validitas LKPD berbasis model learning cycle 5-e pada materi sistem pencernaan. Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi, 3(3), 375–381.

Prihartanti, D., Yuliati, L., & Wisodo, H. (2017). Keterampilan pemecahan masalah peserta didik pada konsep impuls, momentum, dan teorema impuls momentum. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 2(8), 1149–1159.

Safputri, E. I., Zainuddin, Z., & Mastuang, M. (2016). Pengembangan perangkat pembelajaran fisika pada materi ajar usaha dan energi dengan metode problem posing dalam setting model pengajaran langsung pada peserta didik kelas XI SMAN 4 Banjarmasin. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(2), 91–98.

Susanto, H. A. (2015). Pemahaman pemecahan masalah berdasar gaya kognitif. Yogyakarta: Deepublish.

Suyidno, S., & Arifuddin, M. (2012). Strategi belajar mengajar. Banjarmasin: P3AI Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.

Tegeh, I. M., Jampel, I. N., & Pudjawan, K. (2015). Pengembangan buku ajar model penelitian pengembangan dengan model addie. Seminar Nasional Riset Inovatif IV, 208–216.

Vaughn, D. P. (2005). The MILE guide. Knowledge Quest: Journal of the American Association of School Librarians, 33(5), 4–5.

Widoyoko, E. P. (2016). Evaluasi program pembelajaran. In Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Yahyana, Z., Arifuddin, M., & Miriam, S. (2017). Meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VII C SMP Negeri 26 Banjarmasin topik cahaya dan alat-alat optik melalui pengajaran langsung. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 5(3), 297–308.




DOI: https://doi.org/10.36706/jipf.v7i2.11160

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika



Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika
Program Sarjana Pendidikan Fisika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya
Ogan Ilir, Indonesia
email: jipf@fkip.unsri.ac.id.

p-ISSN: 2355-7109
e-ISSN : 2657-0971

Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License

 

Indexed in:

 

Recommended Tools :

  

 


Flag CounterView My Stats