PENGEMBANGAN BUKU AJAR FISIKA BERBASIS KARAKTER DENGAN PENDEKATAN KEARIFAN LOKAL KALIMANTAN BARAT
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku ajar fisika berbasis karakter dengan pendekaatan kearifan local Kalimantan Barat yang memenuhi indicator valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah R&D, dengan pendekanatan four D. Tahapan pengembangan terdiri dari tahap pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan diseminasi terbatas. Subjek penelitian ini terdiri dari 3 orang validator dan 75 orang siswa SMA kelas X pada tahun ajaran 2019/2020. Penentuan kriteria kevalidan menggunakan uji indeks Aiken V. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kriteria kevalidan komponen penyajian buku ajar, kelayakan isi dan kebahasaan buku ajar telah memenuhi kriteria validitas tinggi dengan rata-rata indeks V = 0,96, sehingga secara keseluruhan disimpulkan buku ajar fisika berbasis karakter dengan pendekaatan kearifan local Kalimantan Barat memenuhi indicator valid telah memenuhi kriteria valid dengan kategori validitas tinggi. Tingkat kepraktisan buku ajar menunjukkan bahwa 60,53% dari jumlah keseluruhan mahasiswa memberikan respon sangat positif terhadap buku ajar dan 67,52% siswa sangat aktif saat menggunakan buku ajar, sehingga buku ajar yang dikembangkan dinyatakan praktis. Tingkat keefektifan modul menunjukkan bahwa 81% dari siswa memiliki nilai hasil belajar lebih tinggi dari nilai ketuntasan (75) setelah menggunakan buku ajar, sehingga dapat disimpulkan bahwa buku ajar fisika berbasis karakter dengan pendekaatan kearifan local Kalimantan Bara telah memenuhi kriteria efektif.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anisa, A. (2017). Meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik melalui pembelajaran IPA berbasis potensi local Jepara. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 3(1),
Albantani, A. M., & Madkur, A. (2018). Think globally, act locally: the strategy of incorporating local wisdom in foreign language teaching in indonesia. International Journal of Applied Linguistics and English Literature, 7(2), 1-8.
Abou El-Seoud, M. S., Taj-Eddin, I. A., Seddiek, N., El-Khouly, M. M., & Nosseir, A. (2014). E-Learning And Students' Motivation: A Research Study On The Effect Of E-Learning On Higher Education. International Journal Of Emerging Technologies In Learning, 9(4), 20-26.
Bakri, H. (2015). Conflict Resolution toward Local Wisdom Approach of Pela Gandong in Ambon City. Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin 1, 1,51-60.
Darojah, R., Winarni, R., & Murwaningsh, T. (2018). The Local Culture Values of “Perdikan Cahyana” as a Source of Instructional Material for Elementary Students. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 5(2), 69-78.
Depdiknas. (2007). ”Materi Sosialisasi dan Pelatihan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP”. Diunduh tanggal 30 Juli 2007 dari http://ktsp. diknas.go.id/ktsp_smp.php.
Ekawati, E.Y. (2017). A model of scientific attitudes assessment by observation in physics learning based scientific approach: case study of dynamic fluid topic in high school. Journal of Physics: Conf. Series 795.
El-Seoud, S., Seddiek, N., Taj-Eddin, I., Ghenghesh, P., & El-Khouly, M. (2013). The Effect of E-learning on Learner's Motivation: A Case Study on Evaluating E-Learning and its Effect On Egyptian Higher Education. In The International Conference on E-Learning in the Workplace (pp. 12-14).
Fuadati, M., & Wilujeng, I. (2019). Web-Lembar kerja Peserta Didik IPA terintegrasi potensi local pabrik gula untuk meningkatkan rasa ingin tahupeserta didik. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 5(1), 98-108
Getuno, D. M., Kiboss, J. K., Changeiywo, J. M., & Ogola, L. B. (2015). Effects of an E-Learning Module on Students' Attitudes in an Electronics Class. Journal of Education and Practice, 6(36), 80-86.
Juniati, E., & Sari, W. P. (2016). Integrasi potensi lokal pada pembelajaran sl terhadap pembentukan learner softskill untuk memecahkan permasalahan lingkungan. In Prosiding Symbion (Symposium on Biology Education) (pp. 545–546). Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.
Lacap, M.J.(2015).The Scientific Attitudes Of Students Major In Science In The New Teacher Education Curriculum. Asia Pacific Journal Of Multidisciplinary Research, 3, 5, 7-15.
Lase, N. K., Sipahutar, H., & Harahap, F. (2016). Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis potensi lokal pada mata pelajaran Biologi SMA kelas XII. Jurnal Pendidikan Biologi, 5(2), 99–107.
Makhmudah, N. L., Subiki, S., & Supeno, S. (2019). Pengembangan Modul Fisika Berbasis Kearifan Lokal Permainan Tradisional Kalimantan Tengah Pada Materi Momentum Dan Impuls. Jurnal Pembelajaran Fisika, 8(3), 181-186.
Martiningsih, I., Lisdiana, L., & Susilowati, S. M. E. (2019). Development of Module Based on Scientific Contextual Additives Material to Increase Learning Outcomes and Science Process Skills in Junior High School. Journal of Innovative Science Education, 8(1), 372-381.
Morris, H. (2014). Socioscientific Issues and Multidisciplinarity in School Science Textbooks. International Journal of Science Education, 36, 7, 1137–1158.
Mukhopadhyay, R. (2014). Scientific attitude – some psychometric considerations. Journal of Humanities And Social Science,19, 1,98.
Oktaviana, D., Hartini, S., & Misbah, M. (2017). Pengembangan modul fisika berintegrasi kearifan lokal membuat minyak lala untuk melatih karakter sanggam. Berkala ilmiah pendidikan fisika, 5(3), 272-285
Pereira, N S A. (2016). Measuring the RC time constant with Arduino. Phys. Educ. 51, 065007. doi:10.1088/0031-9120/51/6/065007.
Pitafi,A.I &Farooq, M.(2012).Measurement Of Scientific Attitude Of Secondary School Students In Pakistan. Academic Research International, 2, 2,379-392.
Pluck, G., & Johnson, H. L. (2011). Stimulatingcuriosity to enhance learning. GESJ:Education Sciences and Psychology, 2(19). Retrieved fromhttp://eprints.whiterose.ac.uk/74470/
Ramnarain, U. D., & Chanetsa, T. (2016). An analysis of South African Grade 9 natural sciences textbooks for their representation of nature of science. International Journal of Science Education. DOI: 10.1080/09500693.2016.1167985.
Rehmat, A. P., & Bailey, J. M. (2014). Technology Integration in a Science Classroom: Preservice Teachers’ Perceptions. J. Sci. Educ. Technol., 23: 744–755.
Rubini, B & Liliasari. (2013). Basic Natural Sciences Contribution for Scientific Attitude Development and Values of Life. International Journal of Science and Research , 2 ,5,465-468.
Scott, C.L. (2015). The Futures Learning 2: What kind of learning for the 21st century?. UNESCO Education Research and Foresight: Paris.
Sudijono, Anas. (2010). Pengantar Statistik.Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sulistyo, E. T., Prayitno, B. A., & Pratama, H. (2014). Integrasi Budaya Jawa Pada Pengembangan Bahan Ajar Bumi Dan Alam Semesta. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 10(1).
Sotiriou, S., Riviou, K., & Cherouvis, S., et al. (2016). Introducing Large-Scale Innovation in Schools. J. Sci. Educ. Technol. DOI 10.1007/s10956-016-9611-y.
Suparwoto. (2012). Aspek Kearifan Lokal untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran Fisika. Prosiding Pertemuan Ilmiah XXV HFI Jateng dan DIY.
Tamimiya, K., & Suryadarma, I. (2019). Potensi lokal Gunung Ijen untuk pemahaman konsep dan berpikir kreatif pengurangan resiko bencana. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 5(1), 111-128.
Trianto. (2007). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustak
DOI: https://doi.org/10.36706/jipf.v7i2.12473
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika
Ogan Ilir, Indonesia
Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed in:
Recommended Tools :
View My Stats