• https://theoejwilson.com/
  • santuy4d
  • mariatogel
  • santuy4d
  • garuda slot
  • garudaslot
  • https://edujournals.net/
  • nadimtogel
  • https://mitrasehatjurnal.com/
  • slot gacor hari ini
  • g200m
  • 55kbet
  • slot gacor
  • garudaslot
  • link slot gacor
  • https://perpustakaan.stpreinha.ac.id/mahasiswa/
  • https://www.lml.stpreinha.ac.id/lab/
  • KARAKTERISTIK TES PENALARAN ILMIAH SISWA SMA MATERI MEKANIKA BERDASARKAN ANALISIS TES TEORI RESPON BUTIR | Alifa | Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika

    KARAKTERISTIK TES PENALARAN ILMIAH SISWA SMA MATERI MEKANIKA BERDASARKAN ANALISIS TES TEORI RESPON BUTIR

    Tasya Fitria Alifa, Taufik Ramlan Ramalis, Unang Purwana

    Abstract


    Hasil studi pendahuluan yang dilakukan berupa wawancara beberapa guru fisika di sekolah menengah atas di kabupaten Pandeglang menunjukkan bahwa meskipun pendidik yang dalam hal ini adalah guru sadar betul akan pentingnya mengetahui karakteristik  tes sebelum diberikan kepada siswa, namun hanya beberapa guru yang melakukan analisis tes. Meskipun dilakukan analisis, alat analisis tes yang digunakan adalah analisis klasik. Telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik tes penalaran ilmiah berdasarkan analisis tes teori respon butir. Tes penalaran ilmiah yang akan dicari karakteristiknya merupakan tes penalaran ilmiah yang dikembangkan oleh peneliti. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode campuran Cresswell. Data kualitatif diperoleh berdasarkan hasil judgement ahli dan data kuantitatif diperoleh dari hasil uji lapangan. Penelitian ini dilakukan dengan subjek penelitian yaitu siswa yang diambil secara acak dari 4 sekolah menengah atas di kabupaten Pandeglang dengan kriteria subjek penelitian yaitu siswa SMA yang sudah mempelajari materi mekanika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik tes keterampilan penalaran ilmiah yang dikembangkan peneliti memiliki daya pembeda (a) dalam kategori baik dan memiliki tingat kesukaran tes (b) dalam kategori sedang, serta memiliki faktor tebakan semu (c) yaitu dalam kategori baik. Tes penalaran ilmiah ini memiliki fungsi informasi sebesar 9,16 dengan SEM 0,33. Maka dapat disimpulkankan bahwa tes penalaran ilmiah ini cocok diberikan kepada  siswa dengan kemampuan tinggi dan tes penalaran ilmiah ini akan reliabel jika diberikan kepada siswa dengan kemampuan sedang sampai sangat tinggi.


    Keywords


    Teks Perubahan Konseptual, pemahaman konsep, dinamika

    References


    Ariska, Melly., Utilization of physics computation based on maple in determining the dynamics of tippe top. Journal of Physics: Conference Series 1166 (1), 012009 DOI: 10.26740/jpfa.v8n2.p115-123

    Creswell, J. W. (2015). Research Design : Qualitative, Quantitative, and Mix Methods Approach (terjemahan).Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

    Suseno, M. N. (2014). Pengembangan Pengujian Validitas Isi dan Validitas Konstrak: Interpretasi Hasil Pengujian Validitas. Seminar Nasional Psikometri (hal. 70-83). Yogyakarta: Publikasi Ilmiah.

    Suwarto. (2011). Teori Tes Klasik dan Teori Tes Modern 20(1). Widyatama, 1-10

    Widhiarso, B. S. (September 2015). Aplikasi Pemodelan RASCH Pada Assessment Pendidikan. Cmahi: Trisma Komunikasi.




    DOI: https://doi.org/10.36706/jipf.v5i1.5774

    Refbacks

    • There are currently no refbacks.


    Copyright (c) 2018 Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika



    Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika
    Program Sarjana Pendidikan Fisika
    Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
    Universitas Sriwijaya
    Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya
    Ogan Ilir, Indonesia
    email: jipf@fkip.unsri.ac.id.

    p-ISSN: 2355-7109
    e-ISSN : 2657-0971

    Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License

     

    Indexed in:

     

    Recommended Tools :

      

     


    Flag CounterView My Stats