Peran Perpustakaan dalam Pemberdayaan Perempuan melalui Kegiatan Pelibatan Masyarakat di Perpustakaan Umum Kabupaten Malang

Fidan Safira

Abstract


Perpustakaan memiliki peranan penting dalam mewujudkan pembangunan nasional, termasuk pemberdayaan perempuan. Perpustakaan Umum Kabupaten Malang tidak hanya berperan sebagai sumber informasi saja, melainkan juga sebagai learning center bagi masyarakat. Perpustakaan Umum Kabupaten Malang memfasilitasi kegiatan pelibatan masyarakat dan berperan sebagai libraries as a space for community, partnership working, involvement volunteer, dan community involvement in decision making untuk mendorong perempuan lebih berdaya dalam sektor ekonomi. Melalui peranan tersebut, anggota komunitas merajut di Perpustakaan Umum Kabupaten Malang yang umumnya hanya IRT mampu mendapatkan penghasilan tambahan melalui penjualan hasil karyanya

Keywords


Perpustakaan, Pemberdayaan Perempuan, Pelibatan Masyarakat

Full Text:

PDF

References


P. Shingla, M. Singh, Women Empowerment through Entrepreneurship Development, Studies on Home and Community Sicence. 9 (2015) 27–32. doi:https://doi.org/10.1080/09737189.2015.11885429.

W. Suwarno, Ilmu Perpustakaan dan Kode Etik Pustakawan, Ar-Ruzz Media, Yogyakarta, 2013.

W. Suwarno, Perpustakaan dan Buku : Wacana Penulisan dan Penerbitan, Ar-Rozz, Yogyakarta, 2011.

R. Scott, The role of public libraries in community building. Public, Library Quarterly. 30 (2011) 191–227. doi:doi:10.1080/01616846.2011.599283.

Z. Baba, A. Abrizah, Transformation strategies in community engagement: Selected initiatives by Malaysian libraries, IFLA Journal. 44 (2018) 90–105. doi:10.1177/0340035218778435.

B. Rogers, E. Robinso, The benefits of community engagement: Review of the evidence, London, 2004. https://webarchive.nationalarchives.gov.uk/20120920045228/http://www.communities.gov.uk/documents/communities/pdf/151525.pdf.

S.E. Dempsey, Critiquing community engagement, 2010. doi:10.1177/0893318909352247.

P. Somerville, N. Haines, Prospects for local co-governance, Local Government Studies. 34 (2008) 61–79.

H. Reid, V. Howard, Connecting with Community: The Importance of Community Engagement in Rural Public Library Systems, Public Library Quarterly. 35 (2016) 188–202. doi:10.1080/01616846.2016.1210443.

Perpuseru, Pedoman Pelatihan Strategi Pengembangan Perpustakaan Berbasis TIK: Strategi Pelibatan Masyarakat, Cocacola Foundation Indonesia, Jakarta, 2014.

CSV Consulting, Community Engagement in Public Libraries: A Toolkit for Public Library Staff, MLA, London, 2006.

E.S. Syukrie, Pemberdayaan Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan, (2003).

P. Shingla, M. Singh, Women Empowerment through Entrepreneurship Development, Studies on Home and Community Sicence. 9 (2015) 27–32. doi:10.1080/09737189.2015.11885429.

B. Pattanaik, Women welfare and social development, Yojana. 44 (2000) 24–25.

E. Duflo, Women Empowerment and Economic Development, New York Review Of Books. 50 (2011) 1051–1079.

R. Nugroho, Gender dan Strategi Pengarusutamaannya di Indonesia, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2008.

J.W. Cresswell, Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methodes Approaches, SAGE Publication, California, 2014.

M.B.H. Miles, A.M., S. J, Qualitative Data Analysis: A Methodes Source Book, Edition 3, SAGE Publication, USA, 2014.

S. Pamecha, K. Ankita, Empowerment of rural women, Sosial Science. 55 (2005) 349–353.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Publisher:
Central Library
Sriwijaya University
Flag Counter