SIKAP DAN PRILAKU MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP PANDEMI VIRUS CORONA (COVID-19) DI INDONESIA
Abstract
Penyebaran COVID-19 ke berbagai Negara begitu cepat. Data per tanggal 4 Maret 2020 tercata 95,070 juta jiwa terena virus corona, dan 2 diantaranya berasal dari Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana sikap dan prilaku masyarakat Indonesia terhadap pendemi virus corona di Indonesia. Rancangan penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif frekuensi dan di uji menggunakan uji statistik non parametrik menggunaan metode chi-square. Hasil penelitian menunjukan respon emosional sedih 45.5%, takut 39.4%, media berita online sebagai sumber informasi 45.5%, media sosial 36.4%, untuk mendapatkan informasi, responden lebih banyak memilih praktisi kesehatan 45.5%, otoritas kesehatan 33.3%, harapan responden adanya pemeriksaan dan pengobatan gratis 42.4%, pendidikan kesehatan 36.4%, tindakan pencegahan yang dilakukan responden yaitu melakukan cuci tangan 81.8%, menggunakan masker 12.1%. Berdasarkan hasil penelitian ini sikap empati masyarakat Indonesia masih tergolong tinggi, untuk media berita online dijadikan sumber media dalam mendapatkan berita, dan praktisi kesehatan mendapatkan kepercayaan masyarakat sebagai informan terkait covid-19, sedangkan harapan masyarakat adanya pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi masyarakat yang memiliki tanda dan gejala virus corona, dan tindkan preventif yang dilakukan oleh masyarakat adalah dengan mencuci tangan. penelitian ini Diharapkan dapat dijadikan gambaran bagi lembaga yan berkaitan dalam membuat kebijakan terkait pandemi virus covid-19 maupun terkait isu kesehatan yang lainnya.
Keywords
Full Text:
PDFE-ISSN (Online) : 2614-0411
Jl. Dr. Moehammad Ali Kompleks RSMH Palembang 30126, Indonesia
Telp. 0711-352342, Fax.: 0711-373438
email: jurnalfkunsri@gmail.com
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya by https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.