• https://theoejwilson.com/
  • mariatogel
  • santuy4d
  • garuda slot
  • garudaslot
  • https://edujournals.net/
  • nadimtogel
  • https://mitrasehatjurnal.com/
  • slot gacor hari ini
  • g200m
  • 55kbet
  • slot gacor
  • garudaslot
  • link slot gacor
  • UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI DAN SENYAWA AKTIF DAUN BENALU JERUK NIPIS (DENDROPHTOE PETANDRA (L.)MIQ.) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN ESCHERICHIA COLI | Diba | Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

    UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI DAN SENYAWA AKTIF DAUN BENALU JERUK NIPIS (DENDROPHTOE PETANDRA (L.)MIQ.) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN ESCHERICHIA COLI

    Masayu Farah Diba, Arwan bin Laeto, Septi Purnamasari, Rara Inggarsih

    Abstract


    Indonesia menjadi salah satu negara yang memanfaatkan tanaman sebagai obat alternatif untuk menangani penyakit yang diderita masyarakat. Daun benalu jeruk nipis banyak mengandung senyawa aktif yang dapat menjadi antibakteri. Tujuan penelitian adalah menguji aktivitas antibakteri fraksi dan senyawa aktif daun benalu jeruk nipis (Dendrophtoe petandra (L.)Miq.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Penelitian ini menggunakan sel bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli sebagai objek dan menggunakan beberapa konsentrasi dari fraksi n-heksan benalu jeruk nipis. Penelitian menerapkan metode eksperimental laboratorium secara in vitro yang bersifat eksploratif analitik melalui teknik fraksinasi cair-cair (FCC) dengan pelarut n-heksan, etil asetat dan metanol yang diuapkan menggunakan Rotary evaporator dan teknik pengeringan menggunakan hair dryer. Skrining fitokimia bertahap dilakukan untuk mengidentifikasi flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, terpenoid, steroid, dan triterpenoid yang ditandai adanya busa dan terbentuknya cincin berwarna. Hasil menunjukkan bahwa berat fraksi yang diperoleh menggunakan pelarut n-Heksan = 1,32 gram (3,38%), etil asetat = 32,76 gram (83,94%), dan etanol air = 4,95 gram (12,68%). Hasil uji skrining fitokimia diperoleh pada ekstrak (4 senyawa kimia), fraksi n-heksan (2 senyawa), fraksi etil asetat (4 senyawa) dan fraksi etanol air (2 senyawa kimia). Hasil uji aktivitas antibakteri diperoleh diameter zona hambat fraksi n-Heksan pada E.coli (9,25±1,15) dan S.aureus (9,41±0,52); etil asetat pada E.coli (10,67±1,15) dan S.aureus (10,33±0,52). Hasil uji konsentrasi hambat minimum fraksi n-Heksan 80.000 ug/ml pada E.coli (12,33±0,95) dan S.aureus (12,75±0,52), dan 625 ug/ml pada E.coli (7,29±0,18) dan S.aureus (0,00±0,00).

    Kata kunci: antibakteri, senyawa aktif, daun benalu jeruk nipis, Staphylococcus aureus, Escherichia coli

     


    Keywords


    antibakteri, senyawa aktif, daun benalu jeruk nipis, Staphylococcus aureus, Escherichia coli

    Full Text:

    PDF


    DOI: https://doi.org/10.32539/V8I2.13128

    Refbacks

    • There are currently no refbacks.


    ISSN (Print) : 2406-7431
    E-ISSN (Online) : 2614-0411
     
    Editorial Office
    Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
    Jl. Dr. Moehammad Ali Kompleks RSMH Palembang 30126, Indonesia
    Telp. 0711-352342, Fax.: 0711-373438
    email: jurnalfkunsri@gmail.com

     
    Creative Commons License
    Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya by https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.