• https://theoejwilson.com/
  • mariatogel
  • santuy4d
  • garuda slot
  • garudaslot
  • https://edujournals.net/
  • nadimtogel
  • https://mitrasehatjurnal.com/
  • slot gacor hari ini
  • g200m
  • 55kbet
  • slot gacor
  • garudaslot
  • link slot gacor
  • Perbedaan Ekspresi Epidermal Growth Factor Receptor pada Karsinoma Tiroid Papilari dan Folikular | Syaugi | Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

    Perbedaan Ekspresi Epidermal Growth Factor Receptor pada Karsinoma Tiroid Papilari dan Folikular

    Syaugi Syaugi, Henny Sulastri, Aida Farida, Ya'kub Rahadiyanto

    Abstract


    Karsinoma tiroid merupakan kanker endokrin terbanyak yang berasal dari sel-sel folikel tiroid. Secara umum terbagi menjadi karsinoma tiroid papilari, folikular, anaplastik dan medulari. Karsinoma tiroid papilari dan folikular selanjutnya digolongkan kedalam karsinoma tiroid berdifernsiasi. Karsinoma tiroid berdiferensiasi mempunyai prognosis yang baik, walaupun  masih dijumpai 20-40% rekurensi atau metastasis.Beberapa penelitian menyatakan bahwa epidermal growth factor receptor berperan didalam karsinogenesis karsinoma tiroid. Ekspresi EGFR masih menjadi kontroversi pada karsinoma tiroid papilari dan folikular Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan ekspresi EGFR pada karsinoma tiroid papilari dan folikular dengan menggunakan pemeriksaan imunohistokimia. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan potong lintang . Pengambilan sampel menggunakan tehnik acak sederhana. Sebanyak 55 slaid kasus karsinoma tiroid papilari dan folikular diambil dari arsip patologi anatomi RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang dari Januari 2011 sampai Desember 2013. Dilakukan pulasan menggunakan antibodi EGFR dan diteliti perbedaan ekspresi EGFR antara karsinoma tiroid papilari dan folikular. Pada kedua subtipe karsinoma tiroid, jenis kelamin perempuan (78,2%) lebih banyak dibanding laki-laki (21,8%) dengan perbandingan 4:1. Umur termuda dijumpai pada usia 16 tahun, tertua usia 72 tahun dengan rata-rata usia 44 tahun. Sebanyak 65,5% karsinoma tiroid papilari dan 16,4% karsinoma tiroid folikular menunjukkan ekspresi positif EGFR. Tidak terdapat perbedaan ekspresi EGFR antara karsinoma tiroid papilari dan folikular (p = 0,649). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan ekspresi EGFR antara karsinoma tiroid papilari dan folikular

     

    Kata kunci: Karsinoma tiroid papilari, karsinoma tiroid folikular, EGFR


    Full Text:

    PDF

    References


    David AL, Manisha HS. Thyroid cancer: pathogenesis and targeted therapy. Ther adv Endocrinology and Metabolism 2011;2(5):173-195

    Francesca G, Alberto F, Francesco F, Francesca M, Annalisa T, Maria LB. Review thyroid cancer: current molecular perspectives. Journal of Oncology 2010;p 1-17

    Meghan D, Rosen, Martin LP. Review thyroid hormone receptor mutations in cancer and resistance to thyroid hormone: Perspective and prognosis. Journal Thyroid Research 2011. 1-20

    Dario G, Angela P, Alessia S, Daniela M, Stefania M. Review new treatment in advanced thyroid cancer. Journal of Oncology 2012.1-10

    Ogechukwu P, Lee FS, Tobias C. Review the role of epigenetic alterations in papillary thyroid carcinogenesis. Journal of Thyroid research 2011;1-7

    Normano N, De luca A, Bianco C, Strizzi L, Mancino M, Maiello M. Epidermal growth factor receptor (EGFR) signaling in cancer. Gene.2005;2-16

    Hester VC, Giuseppe G, Klaas H. Epidermal growth factor receptor and angiogenesis: opportunities for combined anticancer strategies. J. Cancer 2006; 118: 883-888

    Maher NY, Orhan GY, Young WP, Sun JK, Samar AJ, Valerie SH et al. Antivascular therapy of human follicular thyroid cancer experimental bone metastasis by blockade of epidermal growth factor receptor and vascular growth factor receptor phosphorylation. Cancer Research 2005; 65: 4716-4727

    Lee YM, Lee JB. Prognostic value of epidermal growth factor receptor, p53 and galectin-3 expression in papillary thyroid carcinoma. Journal of international medical research 2013;1-10

    Younes MN, Yazici YD, Kim S et al. Dual epidermal growth factor receptor and vascular endotelial growth factor receptor inhibition with NVP-AEE788 for the treatment of aggressive follicular thyroid cancer. Clinical cancer research 2006;12:3425-3343

    Elliot D, Sherman S, Busaidy NL, William M, Santarpia L,Gary l. Growth factor receptor expressio in anaplastic thyroid carcinoma:potensial markers for therapeutic stratification. Human Pathology 2008;39:15-20

    Bradley A, Andrea BM, Samar AJ. Epidermal growth factor receptor is overexpressed in anaplastic thyroid cancer and the EGFR inhibitor gefitinib inhibits the growth of anaplastic thyroid cancer. Clinical Cancer Research 2004; 10: 8594-8602

    DeLillis RA, Williams ED. Thyroid and parathyroid tumours. In: DeLillis RA, Ricardo VL, Phillip UH, Charis E, editors WHO Classifacation of tumours pathology and genetics tumours of endocrine organs. Lyons France: IARC Press;2004: 50-80

    Min HS, Lee C, Jung KC. Correlation of immunohistochemical markers and BRAF mutation status with histological variant of papillary thyroid carcinoma in the Korean population. The Korean academy of medical sciences; 28:534-541

    Lei G, Ping C, Ying H, Yangping Z, Weidong Z. Expression of D2-40, CK19, VEGF and EGFR in papillary thyroid carcinoma. 2013. Availablein http://www.glandsurgery. Org (Accesed March14,2013)


    Refbacks

    • There are currently no refbacks.


    ISSN (Print) : 2406-7431
    E-ISSN (Online) : 2614-0411
     
    Editorial Office
    Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
    Jl. Dr. Moehammad Ali Kompleks RSMH Palembang 30126, Indonesia
    Telp. 0711-352342, Fax.: 0711-373438
    email: jurnalfkunsri@gmail.com

     
    Creative Commons License
    Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya by https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.