• https://theoejwilson.com/
  • santuy4d
  • mariatogel
  • santuy4d
  • garuda slot
  • garudaslot
  • https://edujournals.net/
  • nadimtogel
  • https://mitrasehatjurnal.com/
  • slot gacor hari ini
  • g200m
  • https://perpustakaan.stpreinha.ac.id/mahasiswa/
  • https://www.lml.stpreinha.ac.id/lab/
  • https://cursosvirtuales.icip.edu.pe/nice/
  • slot resmi
  • Analisis faktor risiko paparan radiasi sinar-x terhadap perubahan jumlah limfosit pada radiografer di kota Palembang | Ernawidiarti | Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

    Analisis faktor risiko paparan radiasi sinar-x terhadap perubahan jumlah limfosit pada radiografer di kota Palembang

    Ernawidiarti Ernawidiarti, Tan Malaka, Novrikasari Novrikasari

    Abstract


    Radiasi pengion merupakan salah satu sumber bahaya yang ada di rumah sakit yang harus diidentifikasi untuk menentukan tingkat risiko sebagai tolok ukur kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Sejumlah komponen biologi akan mengalami perubahan setelah pajanan radiasi.Indikator hematopoitik yang umum digunakan sebagai indikasi pajanan radiasi adalah hitung limfosit. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan dosis radiasi dan faktor karakteristik (jenis kelamin, usia, lama kerja, beban kerja, merokok, riwayat pekerjaan), dan kebiasaan dalam menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) akibat paparan radiasi sinar-X terhadap perubahan jumlah limfosit pada radiografer di Kota Palembang. Penelitian ini adalah cross sectional analitik yang dilaksanakan pada bulan Mei 2016. Subjek penelitian adalah seluruh radiografer dengan masa kerja minimal 1 tahun yang diambil dengan metode puposive sampling. Data didapat melalui metode wawancara, observasi, pemeriksaan sampel darah di laboratorium. Berdasarkan hasil uji t, korelasi dan uji regresi linier berganda, dan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa hanya variabel dosis radiasi dan beban kerja yang signifikan berpengaruh pada penurunan jumlah limfosit ( p 0,000 < 0,05). Nilai koefisien korelasi (R) yang diperoleh adalah 0,632 artinya hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama-sama positif, kuat dan memiliki hubungan. Sementara nilai koefisien determinasi (R2) yang diperoleh adalah 0,399 artinya variasi perubahan nilai variabel terikat (limfosit) dapat dijelaskan oleh variabel bebas (dosis radiasi dan beban kerja) secara bersama-sama (simultan) sebesar 39,9 %. 

    Full Text:

    PDF

    Refbacks

    • There are currently no refbacks.


    ISSN (Print) : 2406-7431
    E-ISSN (Online) : 2614-0411
     
    Editorial Office
    Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
    Jl. Dr. Moehammad Ali Kompleks RSMH Palembang 30126, Indonesia
    Telp. 0711-352342, Fax.: 0711-373438
    email: jurnalfkunsri@gmail.com

     
    Creative Commons License
    Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya by https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.