EVALUASI KANDUNGAN GAS (DGA) DENGAN METODE KROMATOGRAFI GAS TERHADAP NILAI TEGANGAN TEMBUS PADA MINYAK JARAK YANG TELAH MELALUI PROSES TRANSESTERIFIKASI SEBAGAI ALTERNATIF MINYAK TRANSFORMATOR

Rahmawati Rahmawati, Ega Priyo Raharjo

Abstract


Abstrak-Minyak transformator diperoleh melalui proses pemurnian minyak bumi. Minyak transformator ini berfungsi sebagai isolasi dan sebagai media pendingin. Minyak bumi ini dikhawatirkan jika dipakai terus menerus lama kelamaan akan habis karena sifat dari mineral bumi yang tidak terbarukan. Oleh karena alasan tersebut perlu adanya alternatif lain sebagai pengganti minyak bumi ini untuk dipakai sebagai minyak isolasi didalam transformator. Salah satu minyak yang berhasil diteliti adalah minyak yang berasal dari ekstrak biji buah jarak yang diolah menjadi biodisel. Minyak jarak ini sebelumnya dilakukan proses pemurnian dengan tujuan mendapatkan minyak murni yang sesuai dengan standar minyak transformator. Proses pemurnian dilakukan dengan proses transesterifikasi. Penelitian kandungan gas pada minyak jarak menggunakan metode kromatografi gas yaitu sebuah alat yang digunakan untuk mengekstrak nilai kandungan gas dari sampel minyak dan berdasarka hasil yang diperoleh terjadi penurunan nilai kandungan gas selama proses pemurnian sebesar H2 10 ppm, CH4 2 ppm, CO 0 ppm (tetap), CO2 1425 ppm, C2H4 0 ppm , C2H6 17 ppm, C2H2 0 ppm, O2 dan N2 tidak terdeteksi. Dari hasil pengujian kandungan gas minyak jarak berada dibawah standar yang ditetapkan IEEE. Pengujian tegangan tembus juga mengalami penurunan dari 15,2 KV/2,5 mm dan setelah dimurnikan menjadi 1,24 KV/2,5 mm, faktor yang mempengaruhi menurunnya nilai tegangan tembus minyak jarak yaitu kandungan H2O yang tinggi hingga tahap akhir proses pemurnian yaitu sebesar 1267,78 ppm.

Kata kunci: Minyak Transformator, Kegagalan Minyak Transformator, DGA, Kromatografi Gas, Tegangan tembus.

Abstract-Transformer oilis obtained through the process of petroleum refining. This transformer oil serves as insulation and as a cooling medium. Petroleum is feared if used continuously over time wil lrun out, due to the nature of the earth's non-renewable mineral. By reason of the need for an alternative as a substitute for petroleum is used as insulating oil in transformers. One of the oils studied were successful oil derived from the fruit seed extract is processed into biodiesel distance. Castor oil was previously performed the purification process in order to get pure oil in accordance with standard transformer oil. The refining process is done with the transesterification process. Research on the gas content of castor oil using gas chromatography method is a tool used to extract the value of the gas content of the oil samples and the results obtained by a decline in the value of gas content during the purification process for H210 ppm, CH42 ppm, CO0 ppm (fixed ), CO21425 ppm, C2H40 ppm, C2H617 ppm, C2H20 ppm, O2 and N2 are not detected. From the test results gas content of castor oil is below established standards IEEE. Testing also decreased breakdown voltage of 15.2kV/2,5mm and after purified to 1.24KV/2.5 mm, factors affecting the decline in the value of breakdown voltage castor oil is a high content of H2O until the final stages of the purification process is at 1267.78 ppm.

Keywords. Oil Transformer, Transformer Oil Failure, DGA, Gas Chromatography, Breakdown Voltage


Keywords


Minyak Transformator, Kegagalan Minyak Transformator, DGA, Kromatografi Gas, Tegangan tembus.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


web counter