• https://theoejwilson.com/
  • santuy4d
  • mariatogel
  • santuy4d
  • garuda slot
  • garudaslot
  • https://edujournals.net/
  • nadimtogel
  • https://mitrasehatjurnal.com/
  • slot gacor hari ini
  • g200m
  • https://perpustakaan.stpreinha.ac.id/mahasiswa/
  • https://www.lml.stpreinha.ac.id/lab/
  • https://cursosvirtuales.icip.edu.pe/nice/
  • slot resmi
  • SOSIALISASI PENGGUNAAN FUROSHIKI UNTUK MENGURANGI SAMPAH KANTONG PLASTIK DALAM GAYA HIDUP MODERN | Sununianti | JURNAL PENGABDIAN SRIWIJAYA

    SOSIALISASI PENGGUNAAN FUROSHIKI UNTUK MENGURANGI SAMPAH KANTONG PLASTIK DALAM GAYA HIDUP MODERN

    Vieronica Varbi Sununianti

    Abstract


    Kantong plastik telah menjadi bagian tidak terpisahkan bagi sebagian besar kehidupan masyarakat dunia. Sebagai dampaknya, sampah kantong plastik telah menjadi salah satu masalah serius, tidak hanya bagi alam (darat, laut, dan udara) tetapi juga manusia. Plastik sulit terdegradasi karena terbuat dari penyulingan gas dan minyak bumi (sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui), sehingga membutuhkan ratusan tahun untuk terurai dengan sempurna.  Hal ini berarti, semakin banyak penggunaan kantong plastik, maka semakin cepat pula kita menghabiskan sumber daya alam. Kaum perempuan dan ibu-ibu, dianggap paling banyak mengkonsumsi kantong plastik. Maka, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan kelompok sasaran ibu-ibu PKK di Kelurahan Skajaya, Kecamatan Sukarame, Kota Palembang. Khalayak sasaran di tingkat Kelurahan dengan keaktifan kegiatan PKK-nya dianggap dapat menularkan ilmu dan kebiasaan menggunakan furoshiki baik ke tingkat bawah (tingkat Rukun Warga, Rukun Tetangga, dan Keluarga), maupun ke tingkat atas (tingkat Kecamatan, Kota, Provinsi, dan Nasional), sehingga limbah kantong plastik dapat secara signifikan ditekan penggunaannya. Dampak jangka panjang dari kegiatan pengabdian mengurangi kantong plastik melalui furoshiki ini adalah dapat mendukung kebijakan pemerintah dalam menerapkan UU No. 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah. Kegiatan pengabdian ini berusaha mengenalkan Furoshiki dari Jepang atau Boenthelan bahasa Indonesia, yakni alat (kain) untuk membungkus barang. Ukuran boenthelan bervariasi tergantung pada ukuran barang yang akan dibungkus atau dibawa. Teknik membungkus bervariasi, sehingga semakin menambah nilai estetika boenthelan tersebut. Boenthelan ini dapat digunakan untuk membungkus atau membawa barang, seperti buku, kotak, botol, dan sebagainya. Selain itu, dengan menggunakan boenthelan sebagai gaya hidup modern kita pun turut serta melestarikan bumi tercinta.

    Keywords


    Sosialisasi, Furoshiki, Kantong Plastik, Modern.



    Copyright (c)



    Jurnal Pengabdian Sriwijaya

    Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

    Kampus Universitas Sriwijaya
    Jalan Raya Palembang-Prabumulih Km.32, Indralaya
    Telepon: 0711-580074 Faximile: 0711-581058

    Creative Commons License

    Flag Counter