Pembuatan Sabun Cair Dengan Bahan Aditif Ekstrak Jeruk Lemon Yang Dikembangkan Menjadi Berbagai Macam Sabun Cair Untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga

fahma riyanti

Abstract


Saat ini sabun cair lebih banyak digunakan dibandingkan dalam bentuk padatan. Penggunaan sabun cair lebih higienis Pada pembuatan sabun cair digunakan bahan aditif untuk meningkatkan kualitas sabun cair. Misalnya jeruk lemon mengandung vitamin C yang merupakan vitamin kulit yang  bermanfaat untuk memperlambat proses penuaan dan melindungi sel kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Kandungan Asam sitratnya dapat memperkecil pori-pori dan mengontrol produksi minyak di kulit, mengatasi pigmentasi dan diskolorasi kulit serta membantu proses pergantian sel kulit melalui proses eksfoliasi. Kandungan antibakteri, dapat membasmi atau menghambat pertumbuhan kuman seperti virus, bakteri atau jamur.

Kegiatan Pengabdian pada masyarakat berupa penyuluhan dan praktek  pembuatan sabun cair yang menambahkan ekstrak jeruk lemon dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 27 September 2023 di Rt 07 LK IV kelurahan Timbangan, Ogan Ilir berjalan lancar. Peserta kegiatan umumnya ibu ibu yang berjumlah sekitar 25 orang. Metoda pelaksanaannya dilakukan beberapa tahapan,yaitu pengenalan bahan, praktek  membuat sabun dan membuat sabun cair secara mandiri. Ilmu pembuatan sabun dapat ditularkan dan diharapkan dari kegiatan penyuluhan pembuatan sabun cair ini setiap keluarga bisa membuat sabun sendiri sehingga mampu memenuhi keperluan untuk mencuci peralatan makan minum, mandi dan mencuci pakaian, sehingga menghemat pengeluaran rumah tangga. Bisa juga dikembangkan sebagai usaha sehingga dapat menambah penghasilan

 

Keyword :  Sabun cair, ekstrak jeruk lemon, anti bakteri, bahan aditif

 


Keywords


Sabun cair, ekstrak jeruk lemon, anti bakteri, bahan aditif

References


Arun, C., & Sivashanmugam, P., 2015, Investigation of biocatalytic potential of garbage enzyme andits influence on stabilization of industrial waste activated sludge. Process Safety and Environmental Protection 94(C), 471–478.

Eviati & Sulaeman, 2009, Analisa Kimia Tanah, Tanaman, Air Dan Pupuk. Bogor : Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Fessenden, dan Fessenden. 1992. Kimia Organik Jilid II. Jakarta: Erlangga

Harahap, I.S; Halimatussakdiah; dan Amna, U., 2021, Skrining Fitokimia Ekstrak Daun Jeruk Lemon (Citrus limon L.) dari Kota Langsa Aceh, Vol.3 No.1. Jurnal Kimia Sains dan Terapan.

https://kalibeji.kec-sempor.kebumenkab.go.id/index.php/web/artikel/4/163 Pelatihan Pembuatan sabun cair di desa kali beji [ diakses 8 apri 2019]

Tjiptoningsih, U.M.,, 2020, Uji Daya Hambat Air Perasan Buah Lemon (Citruslimon (L.) Burm. F.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Aggregatibacter Actinomycetemcomita, V0. 16 No. 2 JITEKGI, 86-96

Sri Handayani; Nurul Hidayati; Rian Vani, 2018, Formulasi Sabun Mandi Cair Ekstrak Kulit Jeruk Manis Varietas Siam (Citrus Sinensis L.) Dengan Variasi Konsentrasi Surfaktan Sodium Lauril Sulfat. CERATA - Jurnal Ilmu Farmasi, 10, 7–19.

Sumanto, Adriantantri, E., Uto

mo, A., & Widodo, B., 2016, Pembuatan Sabun Cair di Tlogomas Malang. Seniati, 157–161




DOI: https://doi.org/10.37061/jps.v12i1.23099

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 fahma riyanti



Jurnal Pengabdian Sriwijaya

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Kampus Universitas Sriwijaya
Jalan Raya Palembang-Prabumulih Km.32, Indralaya
Telepon: 0711-580074 Faximile: 0711-581058

Creative Commons License

Flag Counter