PERINTISAN KA MPUNG WISATA SONJO KAMPUNG MENAYU UPAYA PELESTARIAN KEARIFAN LOKAL SEBAGAI PELUMAS (PELUANG USAHA MASYARAKAT) DI DUSUN MENAYU KECAMATAN MUNTILAN
Abstract
Masyarakat khususnya asli Jawa mulai meningggalkan adat-adat yang seharusnya dilakukan oleh orang jawa yang kental dengan unggah ungguh dan tata krama. Budaya sonjo yang erat dengan budaya jawa mulai terkikis oleh perkembangan zaman. Masyarakat kampung lebih memilih berbondong-bondong mencari penghidupan di kota tanpa pemempedulihan potensi melimpah kampung tempatnya tinggal. Dusun menayu, Desa Menayu, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelangtiga presentase terbesar mata pencaharian warga Dusun menayu yaitu buruh bangunan 26,1%, petani yang mencapai 25% dan buruh tani 24,2%. Hal ini menunjukkan bahwa seperempat warganya berprofesi sebagai buruh bangunan yang justru bekerja meninggalkan desanya. Permasalahan yang dihadapi warga tentang ekonomi dan disisi laian tentang kearifan lokal yang mulai terkikis. Guna mewujudkan hal tersebut, maka dilakukan pengabdian kepada masyarakat di Dusun menayu yang bertujuan untuk 1) memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada warga dusun tentang desa wisata berbasis kearifan lokal 2) membentuk kelompok sadar wisata (POKDARWIS) "Sonjo kampung Menayu" di Dusun Menayu, Desa menayu, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.37061/jps.v9i3.4353
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 restu widan
Jurnal Pengabdian Sriwijaya
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Kampus Universitas Sriwijaya
Jalan Raya Palembang-Prabumulih Km.32, Indralaya
Telepon: 0711-580074 Faximile: 0711-581058