INTRODUKSI TEKNOLOGI PERTANIAN ORGANIK DENGAN MEMANFAATKAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN TANAMAN KACANG TUNGGAK UNTUK MENINGKATKAN KESUBURAN TANAH DI DESA ARISAN JAYA PEMULUTAN BARAT OGAN ILIR
Abstract
Penggunaan kacang tunggak sebagai tumbuhan leguminosae dan kompos tandan kosong kelapa sawit untuk menambah kesuburan tanah sudah banyak dilakukan petani. Lahan pertanian di desa Arisan Jaya kecamatan Pemulutan Barat adalah lahan kering podsolik merah kuning yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: miskin unsur hara, kejenuhan Al tinggi, kadar bahan organik rendah dan pH rendah. Penggunaan pupuk anorganik (pupuk kimia) tentunya memerlukan biaya yang besar karena harganya yang mahal dan terus meningkat. Selain dari pada itu pupuk kimia juga dapat menurunkan produktivitas lahan dan menimbulkan masalah lingkungan. Oleh karena itu melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan diperkenalkan suatu metode untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi penggunaan pupuk anorganik (pupuk kimia) dengan penanaman kacang tunggak (Vigna unguiculata) dari keluarga leguminosae dan penggunaan kompos tandan kosong kelapa sawit sebelum penanaman tanaman pangan lainnya.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.37061/jps.v5i2.5673
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 JURNAL PENGABDIAN SRIWIJAYA
Jurnal Pengabdian Sriwijaya
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Kampus Universitas Sriwijaya
Jalan Raya Palembang-Prabumulih Km.32, Indralaya
Telepon: 0711-580074 Faximile: 0711-581058