PELATIHAN CARA DETEKSI DIABETES DAN PEMBUATAN OBAT DIABETES DARI BERBAGAI MACAM TANAMAN DI DUSUN V DESA TANJUNG SETEKO

Salni .

Abstract


Diabetes (diabetes melitus) adalah penyakit jangka panjang atau kronis yang ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang jauh di atas normal. Penyakit ini memiliki dua jenis utama, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 dapat berkembang dengan cepat dalam beberapa minggu, sedangkan banyak penderita diabetes tipe 2 yang tidak menyadari bahwa mereka telah mengidap diabetes selama bertahun-tahun karena gejalanya cenderung tidak spesifik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di RT 14 desa Tanjung Seteko kecamatan Indralaya kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan diikuti oleh penderita diabetes, dan masyarakat RT 14 sebanyak ± 25 orang. Tim pengabdian masyarakat berasal dari staf pengajar Fakultas MIPA Jurusan Kimia dibantu dua orang tenaga medis dan dua orang mahasiswa. Kegiatan pertama berupa penyuluhan tentang penyakit diabetes, pencegahan, dan gejalanya. Selain itu juga dilakukan tes kadar gula pada peserta. Hasil tes kadar gula dalam adarah menunjukkan bahwa masyarakat yang memiliki kadar gula rendah (<90 mg/dL) sebanyak 22,2 %, normal (90-140 mg/dL) sebanyak 59,2 %, resiko diabetes (140-200 mg/dL) sebanyak 7,5 % dan diabetes (>200 mg/dL) sebanyak 11,1 %. Penderita diabetes tidak hanya usia lanjut tetapi juga usia relatif muda (<40 tahun). Hal ini dapat terjadi karena faktor keturunan atau pola makan yang tidak tepat. Kegiatan selanjutnya berupa penyuluhan pengobatan penyakit diabetes menggunakan obat tradisional (tanaman obat). Beberapa tanaman yang ada di sekitar wilayah tersebut dapat digunakan untuk pengobatan penyakit diabetes seperti daun yakon, daun brotowali, biji alpukat, buah mengkudu, daun tapak dara dan lain-lain. Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini, banyak pertanyaan yang disampaikan pada tim pengabdian. Kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penyakit diabetes, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga pola makan, melakukan pemeriksaan kadar gula dalam adarah terutama yang mempunyai resiko diabetes dalam keluarga serta meningkatkan pengetahuan masyarakat cara pengobatan penyakit diabetes menggunakan tumbuhan obat.

Keywords


Diabetes, deteksi, kadar gula dalam darah, obat tradisional



DOI: https://doi.org/10.37061/jps.v6i1.6020

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Salni .



Jurnal Pengabdian Sriwijaya

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Kampus Universitas Sriwijaya
Jalan Raya Palembang-Prabumulih Km.32, Indralaya
Telepon: 0711-580074 Faximile: 0711-581058

Creative Commons License

Flag Counter