• https://theoejwilson.com/
  • santuy4d
  • mariatogel
  • santuy4d
  • garuda slot
  • garudaslot
  • https://edujournals.net/
  • nadimtogel
  • https://mitrasehatjurnal.com/
  • slot gacor hari ini
  • g200m
  • https://perpustakaan.stpreinha.ac.id/mahasiswa/
  • https://www.lml.stpreinha.ac.id/lab/
  • https://cursosvirtuales.icip.edu.pe/nice/
  • slot resmi
  • IN HOUSE TRAINING PEMERIKSAAN MATA METODE SNELLEN CHART DAN PELATIHAN SENAM MATA PADA ORANG TUA ANAK TK ACTIVE KOTA PALEMBANG | . | JURNAL PENGABDIAN SRIWIJAYA

    IN HOUSE TRAINING PEMERIKSAAN MATA METODE SNELLEN CHART DAN PELATIHAN SENAM MATA PADA ORANG TUA ANAK TK ACTIVE KOTA PALEMBANG

    Mariana .

    Abstract


    Kelainan refraksi yang tidak dikoreksi adalah penyebab gangguan penglihatan pada anak-anak. Penggunaan gadget yang salah, antara lain frekuensi penggunaan berlebihan, posisi tidak benar, dan intensitas pencahayaan yang tidak baik akan berdampak terhadap penurunan tajam penglihatan. Mengingat pentingnya menyelamatkan penglihatan anak sejak dini, maka perlu dilakukan edukasi kesehatan mata anak pada orang tua sebagai upaya preventif gangguan perkembangan penglihatan anak. Peserta dari kegiatan ini adalah orang tua siswa TK active Kota Palembang. Metode pelaksanaan dengan penyajian materi kegiatan berupa edukasi untuk meningkatkan pengetahuan orang tua mengenai kesehatan mata anak dan praktik langsung cara pemeriksaan dengan metode Snellen Chart yang dibagi per kelompok kecil. Rancangan evaluasi yang digunakan dalam kegiatan ini menggunakan model evaluasi tes tulis dengan 10 pertanyaan mengenai kesehatan mata pada anak. Berdasarkan hasil pemeriksaan ketajaman mata (visus) dari 95 anak yang menjalani pemeriksaan ketajaman mata diperoleh bahwa 46,3% diantaranya memiliki hasil visus dalam kategori tidak normal. Pada kelas imam hanafi terdapat 11 anak (45,8%) anak yang memiliki hasil visus tidak normal, kelas imam Hambali terdapat 4 (15,4%) anak yang hasil visusnya tidak normal, pada kelas Imam Syafe’i ada 11 (47,8%) anak yang hasil visusnya tidak normal serta pada kelas Imam Maliki terdapat 18 (78,3%) dengan hasil visus tidak normal. Hasil evaluasi berdasarkan permasalahan yang dihadapi, tim penyuluh yang merupakan dokter dan praktisi kesehatan masyarakat melakukan pemeriksaan mata bagi anak serta memberikanquesioner (pertanyaan tertutup). Mayoritas orangtua (95%) dapat menjawab questioner dengan baik. Berdasarkan persentase tanggapan dari peserta ini maka dapat dikatakan bahwa kegiatan in house training telah dilakukan dengan baik dan diharapkan tujuan dari kegiatan dapat terlaksana dan bermanfaat bagi tim penyuluh, peserta, bahkan juga masyarakat secara umum

    Keywords


    In house training; pemeriksaan mata; TK Active



    DOI: https://doi.org/10.37061/jps.v6i3.7008

    Refbacks

    • There are currently no refbacks.


    Copyright (c) 2019 Mariana .



    Jurnal Pengabdian Sriwijaya

    Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

    Kampus Universitas Sriwijaya
    Jalan Raya Palembang-Prabumulih Km.32, Indralaya
    Telepon: 0711-580074 Faximile: 0711-581058

    Creative Commons License

    Flag Counter