PENGARUH PERBANDINGAN CAMPURAN KOTORAN SAPI DAN AIR, KOTORAN SAPI RUMEN DAN AIR TERHADAP MASSA BIOGAS, TEMPERATUR DAN LAMA NYALA API PADA KOMPOR BIOGAS
Abstract
Kompor biogas merupakan salah satu soulusi teknologi energi untuk mengatasi kesulitan masyarakat akibat kenaikan harga BBM, teknologi ini bisa segera diaplikasikan, terutama untuk kalangan peternak sapi. Dalam rangka pemenuhan keperluan energi rumah tangga.
Pembuatan biogas dari limbah peternakan khususnya kotoran sapi merupakan salah satu alternatif pemanfaatan limbah organik untuk menggali potensi bio energi di negara Indonesia. Penelitian ini menggunakan kotoran sapi sebagai bahan utama pembuatan biogas yang ditambahkan rumen (campuran rumput pakan sapi dan air) dan air. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbandingan campuran kotoran sapi dan air, serta kotoran sapi, rumen, dan air terhadap massa biogas, temperatur dan lama nyala api pada kompor biogas. Variasi yang digunakan adalah campuran antara kotoran sapi dan air dengan rasio, 1:0,5, 1:1, 1:2, 1:3. Campuran kotoran sapi, rumen dan air dengan rasio 1:1:1, 1:0,5:0,5, 0,5:1;0,5, 0,5:0,5:1. dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk campuran kotoran sapi dan air dengan rasio 1:2 memiliki efektifitas paling baik dari rasio lainnya dengan massa biogas yang dihasilkan yakni 0,04555 kg, temperatur nyala api 649oC dengan lama nyala api 12 menit 25 detik. Sedangkan pada campuran kotoran sapi, rumen, dan air dengan rasio 1:1:1 memiliki efektivitas yang paling baik dari rasio lainnya dengan massa biogas yang dihasilkan yakni 0,04787 kg tamperatur nyala api sebesar 660oC dengan lama nyala api 15 menit 3 detik.
Â
Kata kunci: Kompor Biogas, kotoran sapi, rumen, air, rasio campuran kotoran sapi, rumen dan air.ÂKeywords
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Rekayasa Mesin
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.