PENGARUH VARIASI KECEPATAN DAN KUAT ARUS TERHADAP KEKERASAN, TEGANGAN TARIK, STRUKTUR MIKRO BAJA KARBON RENDAH DENGAN ELEKTRODA E6013

Amrifan Saladin Mohruni, Billy Hizkya Kembaren

Abstract


Ringkasan

Baja karbon rendah dapat dilas dengan semua jenis pengelasan listrik menggunakan elektroda terbungkus (SMAW), untuk itu diperlukan rancangan las dan cara pengelasan yang harus benar-benar memperhatikan kesesuaian antara sifat-sifat las, material yang akan dilas dan kegunaan konstruksi serta keadan sekitarnya. Dalam penelitian ini yang dilakukan adalah menginvestigasi pengaruh kecepatan pengelasan dan kuat arus terhadap kekerasan, kekuatan tarik dan struktur mikropada sambungan las.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa VHN rata-rata tertinggi terjadi pada kondisi pengelasan dengan kuat arus 80 A dengan kecepatan pengelasan 0,35 cm/detik dan dengan kuat arus 100 A dengan kecepatan pengelasan 0,37 cm/detik. Sementara pada uji tarik, tegangan tarik tertinggi terdapat pada spesimen dilas dengan kuat arus 80 A dan kecepatan 0,15 cm/detik.Dalam pengambilan gambar struktur mikro pada daerah HAZ (Heat Affected Zone), dapat dilihat jika pada daerah HAZ terdapat unsur ferit dan perilt yang tidak beraturan.Berdasarkan hasil ini dapat dilihat besar kuat arus dan kecepatan pengelasan berpengaruh pada kekerasan dan tegangan tarik. Nilai kekerasan akan cenderung semakin tinggi jika besar kuat arus yang digunakan rendah dan kecepatan las yang digunakan semakin cepat.

Kata kunci: Pengelasan SMAW, kuat arus dan kecepatan, kekerasan, tarik, struktur mikro

Abstract

Low carbon steel can be welded with all kinds of electric welding using shielded metal arc welding (SMAW), therefore it is compulsory that the design and method of welding should match to the behavior of welding, the material properties to be welded, utilizing of the construction and surrounded circumstances. In this research the influence of welding speed and current on hardness, ultimate strength and micro structure of materials will be investigated. The results show that the highest value of average VHN (Vickers Hardness Number) of specimens occurred at currents 80A with a speed of 0.35cm/sec and currents100A with a speed of 0.37cm/sec. While in the tensile test, the highest ultimate strength was resulted at currents 80A and a speed of 0.15cm/sec. In captured microstructure on HAZ region (Heat Affected Zone), can be seen the irregular elements in the area HAZ ferrite and perlite Based on these results, it can be concluded that, hardness value tend to be higher if low current and higher welding speed used.

Keywords: Welding SMAW, strong currents and speed, hardness, tensile, microstructure

 


Keywords


Welding SMAW, strong currents and speed, hardness, tensile, microstructure

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



logo
Jurnal Rekayasa Mesin
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya
Jl. Srijaya Negara, Bukit Besar, Palembang-Sumatera Selatan
E-mail : jrm@ft.unsri.ac.id
Website : https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jrm

http://ejournal.unsri.ac.id/public/site/images/amohruni/1374241399_issn_barcode_124

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Flag Counter

View My Stats