METODE GEOLISTRIK UNTUK MENENTUKAN KEDALAMAN DAN KETEBALAN LAPISAN YANG MENGANDUNG AIR

FALISA FALISA

Abstract


Air sangat penting bagi kehidupan manusia. Air terdapat dipermukaan bumi dan di bawah lapisan permukaan bumi (akuifer). Air yang ada dipermukaan masih mudah ditemukan akan tetapi bila air tersebut berada dibawah permukaan (akuifer) maka kita memerlukan cara untuk mendapatnya, salah satunya dengan metode geofisika yaitu: geolistrik.

 

Geolistrik yang dipakai adalah metode  tahanan jenis (Resistivity). Untuk mengetahui perlapisan dan jenis batuan maka di injeksikan arus kedalam bumi dengan  elektroda maka akan didapat nilai beda potensial dari suatu daerah. Data yang didapat disuatu daerah kemudian diolah untuk mengetahui nilai resistivitinya semu, data kemudian dimasukkan ke program IP2win. Dan kemudian akan didapat nilai resistiviti dan juga kedalaman dan ketebalan perlapisan yang mengandung air (akuifer) dari suatu daerah.

 

Berdasarkan data geolistrik menunjukkan bahwa lapisan yang mengandung air (akuifer) di daerah Kecamatan Muara Papalik Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi, didapat kedalaman dan nilai resistiviti yang bervarisi yaitu: pada kedalaman 4,27m dengan nilai resistiviti 26,4 Ωm,dan kedalaman 193m dengan nilai resistiviti 33,6 Ωm pada lintasan 1 dan pada lintasan 2 berada pada kedalaman 1,86m dengan nilai resistiviti 58,5 Ωm, dan kedalaman 36,9 dengan nilai resistiviti 45,7 Ωm pada lintasan 2.

 

Kata kunci: Akuifer, tahanan jenis (Resistivity), elektroda


Refbacks

  • There are currently no refbacks.