STUDI PENGARUH TIGA METODE PEMADATAN BETON SEGAR TERHADAP KUAT TEKAN DAN SEGREGASI BETON DENGAN MUTU BETON K-300 (fc’=24,9 MPa)

Yogie Ardiwinata

Sari


Pemadatan beton segar merupakan salah satu proses dalam pengecoran beton yang memiliki pengaruh yang signifikan pada kekuatan beton sebagai hasil akhir dari pengecoran. Hasil penelitian yang dilakukan berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan American Society of Civil Engineers (ASCE) menunjukkan bahwa beton segar yang dipadatkan dengan menggunakan alat pemadat standar memperoleh nilai pencapaian tertinggi dengan nilai 115,23% pada masa pemeliharaan 7 hari dan 124,25% pada masa pemeliharaan 28 hari. Sedangkan pemadatan dengan menggunakan alat pemadat modifikasi memperoleh rata-rata pencapaian kuat tekan beton sebesar 112,39% pada umur beton 7 hari dan 117,57% pada umur beton 28 hari. Sedangkan pemadatan secara manual memperoleh nilai rata-rata pencapaian sebesar 108,70% pada umur beton 7 hari dan 117,12% pada umur beton 28 hari. Sehingga pemadatan dengan menggunakan penggetaran memperoleh nilai kuat tekan tertinggi. Pengamatan yang dilakukan terhadap segregasi beton tidak terlihat adanya segregasi beton.


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


http://ejournal.unsri.ac.id/public/site/images/baitullahunsri/kodebar_124
ISSN: 2355-374X

Diterbitkan oleh:

Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Alamat Kantor:
Jl. Raya Palembang - Prabumulih Km. 32 Indralaya, OI, Sumatera Selatan (30662)
Phone: +62 711 580139
Faximile: +62 711 580139

E-mail:
jtsl@unsri.ac.id
sipil_ftunsri@yahoo.com

Homepage:
http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jtsl
http://sipil.ft.unsri.ac.id