PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TSTS (TWO STAY TWO STRAY) SISWA KELAS XI IPA 5 SMA NEGERI 9 PALEMBANG | Putri | Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TSTS (TWO STAY TWO STRAY) SISWA KELAS XI IPA 5 SMA NEGERI 9 PALEMBANG
Rizky Novita Putri, K. Anom W., Jejem Mujamil S
Abstract
Abstrak: Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Kimia Melalui Penerapan Model Pembelajaran Tipe TSTS (Two Stay Two Stray) Siswa Kelas XI IPA 5 SMA Negeri 9 Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar kimia siswa dengan menerapkan model pembelajaran TSTS(Two Stay Two Stray) di kelas XI IPA 5 SMA Negeri 9 Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan tes akhir siklus. Ketuntasan hasil belajar siswa sebelum tindakan 10,25%,setelah diberi tindakan dengan menggunakan model pembelajaran TSTS (Two Stay two Stray) ketuntasan hasil belajar siswa meningkat sebesar 41,02% dan persentase keaktifan belajar siswa sebesar 51,40%. Siklus II ketuntasan hasil belajar siswa meningkat menjadi 79,48% dan keaktifan belajar siswa mencapai 60,55%,dikarenakan terjadiperbaikan tindakan yaitu diskusi, menjawab pertanyaan dalam LKPD, membaca pustaka, bertanya, dan menjelaskan kepada kelompok lain pada saat proses pembelajaran, dengan cara membimbing siswa dalam berdiskusi. Ketuntasan hasil belajar siswa meningkat menjadi 94,87 % dan persentase akeaktifan belajar siswa sebesar 66,53% setelah dilakukan perbaikan tindakan yaitu menjelaskan ke kelompok masing-masing saat proses pembelajaran, tidak dilanjutkan ke siklus IV dikarenakan ketuntasan hasil belajar dan keaktifan siswa telah mencapai indikator keberhasilan. Hasil menunjukkan terjadinya peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajarna TSTS(Two Stay Two Stray), dapat di simpulkan T0>T1>T2>T3. Disaran kepada guru yang mengalami masalah yang sama dalam pembelajaran dapat menerapkan model pembelajaran TSTS(Two Stay Two Stray) agar hasil belajar dan keaktifansiswadapatmeningkat.