Faktor konsentrasi Pb, Cd, Cu, Ni, Zn dalam sedimen perairan pesisir Kota Dumai
Abstract
Results showed that bottom sediment has accumulated Pb, Cd, Cu, Ni and Zn as indicated by Factor Concentration (doubling), consecutive 25-27, 13-18, 9-38, 74-93 and 34-162 times the heavy metal body of water. In fish flesh Gulama (Pseudociena amoyensis) undetected Pb, Cd, Cu and Zn, consecutive from 4.07 to 5.52; 0.09 to 0.19; 0.13 to 0.29 and from 5.64 to 7.56 tg / g. This value is still below the safe limit consumption of fish when referring to the standard DG POM.
Â
Keyword: Concetration Factor, heavy metal, sediment
Â
Ancaman pencemaran antropologis terhadap ekosistem pesisir dan laut Kota Dumai semakin meningkat sejalan dengan percepatan pembangunan industri berbagai sektor. Ekosistem perairan sebagai alamat akhir pencemaran daratan akan menanggung beban pasokan cemaran logam berat. Telah dilakukan penelitian konsentrasi logam berat pada badan air, sedimen dan ikan. Penelitian bertujuan menemukenali perjalanan pencemar logam berat pada komponen ekosistem dan mengevaluasi status keamanan ikan sebagai konsumsi masyarakat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sedimen dasar telah mengakumulasi Pb, Cd, Cu, Ni dan Zn yang ditunjukkan dengan Faktor Konsentrasi (pelipatgandaan), berturut turut 25-27, 13-18, 9-38, 74-93 dan 34-162 kali lipat dari logam berat badan air. Pada daging ikan Gulama (Pseudociena amoyensis) terdeteksi Pb, Cd, Cu dan Zn, berturut turut 4,07-5,52; 0,09-0,19; 0,13-0,29 dan 5,64-7,56 µg/g. Nilai ini masih dibawah batas aman konsumsi ikan bila merujuk standar Dirjen POM.
Â
Kata kunci: Factor Konsentrasi, logam berat, Â Ikan, sedimenFull Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.56064/maspari.v1i1.1007
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Maspari Journal : Marine Science Research site and its metadata are licensed under CC BY-SA