• https://theoejwilson.com/
  • mariatogel
  • santuy4d
  • garuda slot
  • garudaslot
  • https://edujournals.net/
  • nadimtogel
  • https://mitrasehatjurnal.com/
  • slot gacor hari ini
  • g200m
  • 55kbet
  • slot gacor
  • garudaslot
  • link slot gacor
  • ANALISIS KOLONI BAKTERI Vibrio sp DAN KUALITAS AIR PADA AIR BUDIDAYA JUWANA KUDA LAUT (Hippocampus sp) | Handayani | Maspari Journal : Marine Science Research

    ANALISIS KOLONI BAKTERI Vibrio sp DAN KUALITAS AIR PADA AIR BUDIDAYA JUWANA KUDA LAUT (Hippocampus sp)

    Dwi Wana Handayani, Gusti Diansyah, Isnaini .

    Abstract


    Kuda laut adalah salah satu komoditi hasil perikanan laut yang memiliki nilai komersial
    dan telah banyak diperdagangkan terutama sebagai bahan baku obat - obatan
    tradisional, ikan hias, dan juga souvenir. Seiring tingginya permintaan pasar untuk kuda
    laut, saat ini telah dilakukan kegiatan pengembangan ke arah budidaya untuk mencegah
    kepunahan kuda laut, namun kegiatan tersebut memiliki hambatan salah satunya
    penyakit pada kuda laut yang ditimbulkan oleh bakteri yang sering menyebabkan
    kematian massal juwana kuda laut pada bak pemeliharaan juwana kuda laut. Penelitian
    ini telah dilakukan pada bulan Juni-Juli tahun 2014 di Balai Besar Pengembangan
    Budidaya Laut, Lampung. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi jenis dan
    menghitung jumlah bakteri Vibrio sp yang terdapat pada air budidaya juwana kuda laut,
    serta mengkaji parameter kualitas air budidayanya. Pengambilan sampel air dilakukan
    sebanyak 3 periode pengambilan selama 8 hari pengamatan dimana tiap periode
    berselang waktu 4 hari dan diambil 2 buah sampel air per periode yakni pada saat
    sebelum pemberian pakan dan sesudah pemberian pakan. Identifikasi jenis bakteri
    Vibrio melalui deretan uji biokimia menggunakan MicrobactTM. Berdasarkan hasil
    penelitian 6 isolat yang telah diidentifikasi jenisnya, terdapat 4 buah isolat bakteri Vibrio
    yang memiliki spesies alginolyticus, dan 2 buah isolat bakteri yang berasal dari spesies
    parahaemolyticus. Sedangkan untuk jumlah koloni Vibrio sp yang didapat dari sampel air
    sebelum pemberian pakan cenderung lebih banyak dari pada jumlah koloni setelah
    pemberian pakan. Hasil pengukuran parameter kualitas air seperti pH, salinitas, DO, dan
    BOD masih berada dalam kisaran syarat kelayakan budidaya biota laut.


    Full Text:

    PDF


    DOI: https://doi.org/10.56064/maspari.v12i1.11606

    Refbacks

    • There are currently no refbacks.


    Hasil gambar untuk google scholar  Hasil gambar untuk portal garuda

    Maspari Journal : Marine Science Research site and its metadata are licensed under CC BY-SA