ANALISIS KOLONI BAKTERI Vibrio sp DAN KUALITAS AIR PADA AIR BUDIDAYA JUWANA KUDA LAUT (Hippocampus sp)
Abstract
Kuda laut adalah salah satu komoditi hasil perikanan laut yang memiliki nilai komersial
dan telah banyak diperdagangkan terutama sebagai bahan baku obat - obatan
tradisional, ikan hias, dan juga souvenir. Seiring tingginya permintaan pasar untuk kuda
laut, saat ini telah dilakukan kegiatan pengembangan ke arah budidaya untuk mencegah
kepunahan kuda laut, namun kegiatan tersebut memiliki hambatan salah satunya
penyakit pada kuda laut yang ditimbulkan oleh bakteri yang sering menyebabkan
kematian massal juwana kuda laut pada bak pemeliharaan juwana kuda laut. Penelitian
ini telah dilakukan pada bulan Juni-Juli tahun 2014 di Balai Besar Pengembangan
Budidaya Laut, Lampung. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi jenis dan
menghitung jumlah bakteri Vibrio sp yang terdapat pada air budidaya juwana kuda laut,
serta mengkaji parameter kualitas air budidayanya. Pengambilan sampel air dilakukan
sebanyak 3 periode pengambilan selama 8 hari pengamatan dimana tiap periode
berselang waktu 4 hari dan diambil 2 buah sampel air per periode yakni pada saat
sebelum pemberian pakan dan sesudah pemberian pakan. Identifikasi jenis bakteri
Vibrio melalui deretan uji biokimia menggunakan MicrobactTM. Berdasarkan hasil
penelitian 6 isolat yang telah diidentifikasi jenisnya, terdapat 4 buah isolat bakteri Vibrio
yang memiliki spesies alginolyticus, dan 2 buah isolat bakteri yang berasal dari spesies
parahaemolyticus. Sedangkan untuk jumlah koloni Vibrio sp yang didapat dari sampel air
sebelum pemberian pakan cenderung lebih banyak dari pada jumlah koloni setelah
pemberian pakan. Hasil pengukuran parameter kualitas air seperti pH, salinitas, DO, dan
BOD masih berada dalam kisaran syarat kelayakan budidaya biota laut.
dan telah banyak diperdagangkan terutama sebagai bahan baku obat - obatan
tradisional, ikan hias, dan juga souvenir. Seiring tingginya permintaan pasar untuk kuda
laut, saat ini telah dilakukan kegiatan pengembangan ke arah budidaya untuk mencegah
kepunahan kuda laut, namun kegiatan tersebut memiliki hambatan salah satunya
penyakit pada kuda laut yang ditimbulkan oleh bakteri yang sering menyebabkan
kematian massal juwana kuda laut pada bak pemeliharaan juwana kuda laut. Penelitian
ini telah dilakukan pada bulan Juni-Juli tahun 2014 di Balai Besar Pengembangan
Budidaya Laut, Lampung. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi jenis dan
menghitung jumlah bakteri Vibrio sp yang terdapat pada air budidaya juwana kuda laut,
serta mengkaji parameter kualitas air budidayanya. Pengambilan sampel air dilakukan
sebanyak 3 periode pengambilan selama 8 hari pengamatan dimana tiap periode
berselang waktu 4 hari dan diambil 2 buah sampel air per periode yakni pada saat
sebelum pemberian pakan dan sesudah pemberian pakan. Identifikasi jenis bakteri
Vibrio melalui deretan uji biokimia menggunakan MicrobactTM. Berdasarkan hasil
penelitian 6 isolat yang telah diidentifikasi jenisnya, terdapat 4 buah isolat bakteri Vibrio
yang memiliki spesies alginolyticus, dan 2 buah isolat bakteri yang berasal dari spesies
parahaemolyticus. Sedangkan untuk jumlah koloni Vibrio sp yang didapat dari sampel air
sebelum pemberian pakan cenderung lebih banyak dari pada jumlah koloni setelah
pemberian pakan. Hasil pengukuran parameter kualitas air seperti pH, salinitas, DO, dan
BOD masih berada dalam kisaran syarat kelayakan budidaya biota laut.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.56064/maspari.v12i1.11606
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Maspari Journal : Marine Science Research site and its metadata are licensed under CC BY-SA