• https://theoejwilson.com/
  • mariatogel
  • santuy4d
  • garuda slot
  • garudaslot
  • https://edujournals.net/
  • nadimtogel
  • https://mitrasehatjurnal.com/
  • slot gacor hari ini
  • g200m
  • 55kbet
  • slot gacor
  • garudaslot
  • link slot gacor
  • KONDISI TUTUPAN TERUMBU KARANG DAN KELIMPAHAN IKAN FAMILI CHAETODONTIDAE DI PERAIRAN PULAU KELAGIAN, PROVINSI LAMPUNG | Dejulien | Maspari Journal : Marine Science Research

    KONDISI TUTUPAN TERUMBU KARANG DAN KELIMPAHAN IKAN FAMILI CHAETODONTIDAE DI PERAIRAN PULAU KELAGIAN, PROVINSI LAMPUNG

    Gaby Ananda Dejulien, Tengku Zia Ulqodry, Rozirwan Rozirwan, Judistira Siddik

    Abstract


    Terumbu karang memiliki peran penting sebagai tempat berlindung, mencari makan dan memijah bagi biota pesisir. banyak kelompok ikan khususnya dari famili Chaetodontidae hidup bersama-sama dengan dengan terumbu karang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi terumbu karang dan kelimpahan ikan family Chaetodontidae di perairan Pulau Kelagian, Provinsi Lampung. Metode transek kuadran yang dikombinasikan dengan transek garis (Line Intercept Transect) digunakan untuk memperoleh data tutupan karang. Kelimpahan ikan family Chaetodontidae diambil dengan menggunakan metode video belt transect. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi terumbu karang perairan Pulau Kelagian, Provinsi Lampung termasuk dalam kategori rendah dengan nilai persentase tutupan karang hidup 31,33% - 32,93% dan kelimpahan ikan family Chaetodontidae 100 ind/ha.

     

    Kata Kunci: Chaetodontidae, terumbu karang, Pulau Kelagian.


    References


    As-Syakur AR, Wiyanto DB. 2016. Studi kondisi hidrologis sebagai lokasi penempatan terumbu buatan di perairan Tanjung Benoa Bali. Jurnal Kelautan. 9(1):85-92.

    Bakhtiar D, Bambang S, Jarulis J. 2013. Penelitian Kajian Karakteristik Ekosistem Perairan Pulau Tikus Kota Bengkulu dalam Upaya Optimalisasi Pemanfaatan Sember Daya Pesisir secara Berkelanjutan dan Berbasis Masyarakat. Bengkulu: Universitas Bengkulu.

    Dinas Kelautan Perikanan Lampung [DKP-Lampung]. 2007. Pemetaan Terumbu Karang di Teluk Lampung. Bandar Lampung: PT Taram.

    English S, Wilkinson C, Baker V. 1994. Survei Manual for Tropical Marine Resources. Townsville: ASEAN-Australia Marine Science Project. Australian Institute of Marine Science.

    Estradivari, Syahrir M, Susilo N, Yusri S, Timotius S. 2007. Terumbu Karang Jakarta: Pengamatan Jangka Panjang Terumbu Karang Kepulauan Seribu (2004-2005). Jakarta: Yayasan TERANGI.

    Giyanto, Ringo RMS. 2003. Kondisi terumbu karang di Teluk Ratai, Lampung dalam Peran Ilmu Pengetahuan dan Tekonologi dalam Pengelolaan Sumberdaya Laut Indonesia. Jakarta: ISOI.

    Giyanto. 2017. Kondisi terumbu karang di Perairan Sisi Timur Pulau Tikus, Bengkulu. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia. 2(2): 1-10.

    Insafitri. 2010. Persentase penutupan karang di Pulau Kangean-Sumenep. Jurnal Kelautan. 3(2):112-116.

    Menteri Negara Lingkungan Hidup. 2001. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 4 tentang Kriteria Baku Kerusakan Terumbu Karang. Jakarta.

    Laikun J, Rondonuwu AB, Rembet UNWJ. 2014. Kondisi ikan karang famili Chaetodontidae di daerah perlindungan laut Desa Bahoi Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Ilmiah Platax. 2(3):92-98.

    Muqsit A, Purnama D, Ta’alidin Z. 2016. Struktur komunitas terumbu karang di Pulau Dua Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara. Jurnal Enggano. 1(1):75-87.

    Najamuddin, Ishak S, Ahmad A. 2012. Keragaman ikan karang di perairan pulau makian provinsi Maluku utara. Depik. 1(2):114-120.

    Putra AG, Ruswahyuni, Widyorini N. 2015. Hubungan kelimpahan ikan dan tutupan karang lunak dengan kedalaman yang berbeda di Pulau Menjangan Kecil Taman Nasional Karimunjawa, Jawa Tengah. Management of Aquatic Resources Journal. 4(2):17-27.

    Sabater, Marlowe G, Tofaeono, Saolotoga P. 2007. Scale and benthic composition effects on biomass and trophic group distribution of reef fishes in American Samoa1. Journal of Pacific Science. 61(4):503 – 520.

    Setiawan F, Pardede ST. 2010. Panduan Lapangan Identifikasi Ikan Karang dan Invertebrata Laut dilengkapi Metode Monitoring. Manado: Wildlife Conservation Society.

    Sugianti Y, Mujiyanto M. 2013. Biodiversitas ikan karang di Perairan Taman Nasional Karimun Jawa, Jepara. BAWAL. 5(1):23-31.

    Suharyanto, Utojo. 2007. Kondisi ikan karang di Teluk Pare-Pare dan Awerange Sulawesi Selatan. Biodiversitas. 8(2): 101-104.

    Sumadhiharga OK, Djamali A, Badrudin M. 2006. Keanekaragaman jenis ikan karang di Perairan Belitung Barat, Kepulauan Bangka Belitung. Ilmu Kelautan. 11(4):201-209.

    Suryanti, Supriharyono, Indrawan W. 2011. Kondisi terumbu karang dengan indikator ikan Chaetodontidae di Pulau Sambangan Kepulauan Karimun Jawa. Buletin Oseanografi Marina. 1:106-119.

    Triyono, Permana H. 2010. Bertahan dari Gempa Bumi dan Tsunami. Jakarta: UNESCO-LIPI.

    Titaheluw SS, Kamal MM, Ernawati Y. 2015. Hubungan antara ikan Chaetodontidae dengan bentuk pertumbuhan karang. Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan. 8(1):77-86.

    Titaheluw SS. 2011. Keterkaitan antara terumbu karang dengan Ikan Chaetodontidae: Implikasi untuk pengelolaan. Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

    Utomo SPR, Ain C, Supriharyono. 2013. Keanekaragaman jenis ikan karang di daerah rataan dan tubir pada ekosistem terumbu karang di Legon Boyo, Taman Nasional Karimunjawa, Jepara. Management of Aquatic Resources Journal. 2(4):81-90.

    Warsa A, Purnawati BI. 2010. Kondisi lingkungan dan terumbu karang di daerah perlindungan laut pulau pramuka, kepulauan seribu. Bawal. 3(2):115-121.




    DOI: https://doi.org/10.56064/maspari.v14i2.19842

    Refbacks

    • There are currently no refbacks.


    Hasil gambar untuk google scholar  Hasil gambar untuk portal garuda

    Maspari Journal : Marine Science Research site and its metadata are licensed under CC BY-SA