ANALISIS SPASIAL TSS DAN KLOROFIL-A MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8 DI PERAIRAN MUARA BERAU, KECAMATAN MUARA BADAK, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis  sebaran TSS dan klorofil-a secara spasial pada musim hujan dan musim kemarau di tahun 2018, 2019, 2020, 2021, dan 2022 menggunakan data citra satelit landsat 8 OLI. Pengambilan sampel menggunakan metode Simple Random Sampling sebanyak 10 stasiun. Pengumpulan data dilakukan secara primer maupun sekunder. Data primer diperoleh dari pengukuran secara in situ dan ex situ yakni TSS, klorofil-a, suhu, kecerahan, Salinitas, dan arus. Data sekunder diperoleh dari citra satelit landsat 8 dengan mendownload data di website United States Geological Survey (USGS). Berdasarkan uji laboratorium rata-rata TSS sebesar 6,92 mg/l dan klorofil-a rata-rata 0,0763 mg/m³. Berdasarkan data citra nilai rata-rata TSS dan klorofil-a sebesar 22,24 mg/l dan 0,1958 mg/m³. Hasil rata-rata pengukuran parameter pendukung seperti suhu, kecerahan, salinitas, dan arus didapat rata-rata sebesar 30,4 °C, 1,46 meter, 17,8‰, dan 0,1985 m/s. Perhitungan (Root Mean Square Error) RMSE antara TSS data uji laboratorium dan data citra sebesar 13,19. Sedangkan perhitungan RMSE antara klorofil-a uji laboratorium dan data citra sebesar 0,163. hubungan korelasi antara TSS dan klorofil-a pada musim hujan didapat sebesar 97% dan pada musim kemarau sebesar 81%. Hal ini menunjukkan bahwa baik pada musim hujan ataupun kemarau kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang sangat kuat.

Kata Kunci : Kualitas Air, Penginderaan Jauh, Produktivitas