KULTIVASI MIKROALGA Chaetoceros sp. DAN Spirulina sp. UNTUK POTENSI BIODIESEL
Abstract
Perlunya memproduksi dan menggunakan sumber bahan bakar terbarukan untuk menanggulangi persediaan sumber bahan bakar fosil yang semakin menipis serta dapat mengatasi dampak pemanasan global. Biodiesel dari mikroalga menjadi salah satu sumber yang mampu menggantikan bahan bakar diesel konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji laju pertumbuhan dan kandungan minyak pada Chaetoceros sp. dan Spirulina sp. serta membandingkan besar potensi biodiesel dari laju pertumbuhan dan kandungan minyak tersebut. Penelitian dilakukan pada skala laboratorium dengan kultur tiap jenis mikroalga dilakukan tiga kali pengulangan. Pengukuran kepadatan sel dan kualitas air setiap 24 jam. Ekstraksi minyak menggunakan metode Bligh-Dyer dari bubuk mikroalga yang dipanen pada hari ke-5. Laju pertumbuhan rata – rata Chaetoceros sp. ? 450 nm 0,190 x 105 sel/ml/hari, ? 590 nm 0,207 x 105 sel/ml/hari, ? 680 nm 0,197 x 105 sel/ml/hari dan rata – rata laju pertumbuhan Spirulina sp. mikroskopi 0,134 x 105 sel/ml/hari, ? 450 nm 0,162 x 105 sel/ml/hari, ? 590 nm 0,154 x 105 sel/ml/hari dan ? 680 nm 0,156 x 105 sel/ml/hari. Kandungan minyak Chaetoceros sp. sebesar 14,89% dan Spirulina sp. 18,11%. Potensi Spirulina sp. sebagai bahan baku biodiesel lebih besar dibandingkan Chaetoceros sp.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.56064/maspari.v10i2.8470
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Maspari Journal : Marine Science Research site and its metadata are licensed under CC BY-SA