• https://theoejwilson.com/
  • santuy4d
  • mariatogel
  • santuy4d
  • garuda slot
  • garudaslot
  • https://edujournals.net/
  • nadimtogel
  • https://mitrasehatjurnal.com/
  • slot gacor hari ini
  • g200m
  • https://perpustakaan.stpreinha.ac.id/mahasiswa/
  • https://www.lml.stpreinha.ac.id/lab/
  • https://cursosvirtuales.icip.edu.pe/nice/
  • slot resmi
  • EVALUASI TEKNIS SISTEM PENYANGGAAN MENGGUNAKAN METODE ROCK MASS RATING (RMR) SYSTEM PADA DEVELOPMENT AREA (CKN_DC) TAMBANG EMAS BAWAH TANAH PT. CIBALIUNG SUMBERDAYA | Alfathoni | Jurnal Pertambangan

    EVALUASI TEKNIS SISTEM PENYANGGAAN MENGGUNAKAN METODE ROCK MASS RATING (RMR) SYSTEM PADA DEVELOPMENT AREA (CKN_DC) TAMBANG EMAS BAWAH TANAH PT. CIBALIUNG SUMBERDAYA

    Frisky Alfathoni, Syamsul Komar, Fuad Rusydi Suwardi

    Abstract


    PT. Cibaliung Sumberdaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan emas. Penambangan emas di PT. Cibaliung sumberdaya menggunakan sistem tambang bawah tanah dengan metode cut and fill. Penambangan dilakukan dengan membuat decline sebagai jalan masuk utama dan akses menuju endapan bijih.Penggalian masa batuan untuk membuat decline menyebabkan tegangan pada masa batuan tersebut terganggu sehingga diperlukan pemasangan sistem penyanggaan.Sistem penyanggaan harus ditentukan secara cermat sehingga penggunaannya optimal. Pada daerah cikoneng decline Ch. 126,61 m – 150,60 m penggunaan sistem penyanggaan dinilai kurang optimal dari segi teknis. Penggunaan split set dinilai berlebihan untuk mencapai faktor kemanan sebesar dua. Jumlah split set yang digunakan rata-rata berjumlah 23 buah split set per kemajuan dengan faktor keamanan rata-rata 2,58. Penggunaan shotcrete jugadinilai kurang tepat karena shotcrete belum dipasang hingga kemajuan 24 m. Evaluasi perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi dan kelas masa batuan serta menilai penggunaan sistem penyanggaan.Evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode Rock Mass Rating (RMR)-System.Penyelidikan geoteknik dilakukan untuk memperoleh nilai RMR. Nilai RMR berkisar antara 41,34 – 59,34 yang berarti masa batuan dikategorikan kedalam batuan kelas III (fair rock). Split set yang digunakan sebaiknya berjumlah 17 buah per kemajuan. Penggunaaan split set sebanyak 17 buah perkemajuan membuat faktor kemanan bernilai 2,05 yang berarti sesuai dengan faktor kemanan yang diharapkan. Shotcrete sebaiknya dipasang dengan ketebalan 5 cm untuk daerah dengan RMR 40 – 45 dan 4 cm untuk daerah dengan RMR > 45 serta shotcrete harus telah dipasang setidaknya 10 m dari front penambangan.

    Kata Kunci: Evaluasi, Rock Mass Rating System, Split set, Shotcrete


    Full Text:

    PDF


    DOI: https://doi.org/10.36706/jp.v1i2.4109

    Refbacks

    • There are currently no refbacks.


    View My Stats 

     

     

    Index by

    Garuda logo

    Google Scholar logo

     

    Sponsored By

    Hasil gambar untuk icon portaltambang