Analisis Data Uji Pressure Build-Up Dan Modified Isochronal Untuk Mengetahui Kondisi Reservoir Dan Produktivitas Sumur Gas Rm#13 Pt. Pertamina Ep Asset 2 Pendopo Field

Riduan Mulyadi, Ubaidillah Anwar, Abuamat HAK

Abstract


Pengujian yang dilakukan pada sumur gas RM#13 meliputi bottom hole pressure (BHP) surveys, pressure build-up (PBU) test, dan modified isochronal test (MIT). Berdasarkan BHP survey, didapat nilai tekanan dasar statik (Pws) sebesar 1.297,41psi dan tekanan dasar alir (Pwf) sebesar 1.271,45 psi.Untuk mengetahui kondisi reservoir sumur, maka dilakukan pengujian PBU. Pada dasarnya uji PBU pertama–tama dilakukan dengan memproduksi sumur selama suatu selang waktu tertentu.Llaju aliran yang digunakan konstan. Selanjutnya menutup sumur tersebut. Berdasarkan analisisPBU, didapat nilai tekanan awal reservoir sebesar 1.295,762 psi, serta memiliki kemampuan mengalirkan fluida yang tergolong dalam skala sangat baik dengan permeabilitas efektif batuan sebesar 218,696 mD. Adapun nilai skin factor sebesar +13,35 dan flow efficiency sebesar 0,47 menunjukkan bahwa daerah di sekitar lubang sumur diindikasikan telah mengalami kerusakan.Untuk mengetahui produktivitas sumur, maka dilakukanlah pengujian modified isochronal dengan membuka-tutup sumur dengan satu laju alir yang diperpanjang. Berdasarkan analisisuji modified isochronal, didapatkan nilai absolute open flow potential (AOFP) sebesar 77,11 MMSCFD, dimana nilai slope (n) sebesar 0,7480704 menunjukkan bahwa terjadi aliran turbulensi pada sumur gas dengan koefisien stabilized flow performance (Cs) sebesar 0,0016963 MMSCFD/psi2.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.36706/jp.v1i3.4314

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats 

 

 

Index by

Garuda logo

Google Scholar logo

 

Sponsored By

Hasil gambar untuk icon portaltambang