KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN PADA PHASE 5 DI PT. BUKIT ASAM (PERSERO), TBK UNIT PELABUHAN TARAHAN, BANDAR LAMPUNG

Muhammad Ramadanto, Djuki Sudarmono, Akib Abro

Abstract


PT. Bukit Asam Unit Tarahan (Persero) Tbk Bandar Lampung melakukan kegiatan pengumpulan batubara dari front penambangan serta pemasaran di domestic dan ekspor. Sistem penyaliran yang diterapkan adalah mine dewatering yaitu dengan membiarkan air masukke lokasi untuk dialirkan ke saluran terbuka untuk menuju kolam pengendapan lumpur.Permasalahan yang terjadi batubara yang ada pada stockpile 4 mengalami longsoran sehingga menutupi saluran terbuka dan rusaknya saluran terbuka sehingga air meluap dan mengganggu aktifias penimbunan dan pemadan. Penelitian ini mengetahui debit air yang masuk, mengetahui dimensi saluran terbuka, dan mengetahui kapasitas kolam pengendapan lumpur. Intensitas hujan yang terdapat pada phase 5 sebesar 15,77 mm/jam. Phase 5 memiliki 1 daerah tangkapanhujan (Catchment Area) adalah 7,5 Ha serta memiliki debit total air sebesar 835,08 m3/jam yang berasal dari air limpasan dan aktifitas penggunaan air, debit air dialirkan menggunakan saluran terbuka yang berbentuk trapesium untuk menuju kolam pengendapan lumpur yang memiliki volume sebesar 8119,5 m3. Kolam pengendapan lumpur berfungsi mengendapan material yang dibawa oleh air untuk dialirkan menuju sungai. Dengan dimensi saluran terbuka dan kapasitas kolam pengendapan lumpur maka debit air total dapat diatasi dengan baik.

Kata Kunci    : Mine Dewatering , Debit Air , Saluran Terbuka


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.36706/jp.v1i5.5371

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats 

 

 

Index by

Garuda logo

Google Scholar logo

 

Sponsored By

Hasil gambar untuk icon portaltambang