• https://theoejwilson.com/
  • mariatogel
  • santuy4d
  • garuda slot
  • garudaslot
  • https://edujournals.net/
  • nadimtogel
  • https://mitrasehatjurnal.com/
  • slot gacor hari ini
  • g200m
  • 55kbet
  • slot gacor
  • garudaslot
  • link slot gacor
  • ANALISIS PRODUKTIVITAS EXCAVATOR SISTEM DISPATCH DAN PERHITUNGAN PENGAMATAN LANGSUNG DI PIT PINANG SOUTH PT. KALTIM PRIMA COAL, SANGATTA, KALIMANTAN TIMUR | Toha | Jurnal Pertambangan

    ANALISIS PRODUKTIVITAS EXCAVATOR SISTEM DISPATCH DAN PERHITUNGAN PENGAMATAN LANGSUNG DI PIT PINANG SOUTH PT. KALTIM PRIMA COAL, SANGATTA, KALIMANTAN TIMUR

    M. Taufik Toha, Dhion M. Taufik Toha1, Dhion Pradatama. D.M

    Abstract


    Salah satu kegiatan penambangan yang dilakukan PT. Kaltim Prima Coal (PT. KPC) adalah pengupasan overburden. Material overburden berupa batuan sandstone dengan nilai kuat tekan 1,23 – 3,4  Mpa dan tidak mampu digali langsung dengan excavator. Untuk mengupas overburden tersebut harus dilakukan operasi pengeboran dan peledakan. Material overburden yang telah menjadi broken selanjutnya akan digali oleh excavator. Produktivitas excavatordi PT. KPC dicatat melalui sistem dispatch minvu. Nilai produktivitas yang dicatat oleh sistem dispatch minvu ini berbeda dengan nilai produktivitas excavator jika dilakukan pengamatan langsung dengan memperhitungkan parameter cycle time excavatortersebut. Cycle time rata-rata Hitachi EX3600B adalah 34 detik dan cycle time rata-rata Liebherr R996B adalah 35,9 detik.Berdasarkan sistem dispatch minvu, produktivitas Hitachi EX3600B adalah sebesar 1.291 bcm/jam dan produktivitas Liebherr R996B adalah sebesar 2.027 bcm/jam sedangkan berdasarkan perhitungan pengamatan langsung produktivitas Hitachi EX3600B adalah sebesar 1.622,5 bcm/jam dan produktivitas Liebherr R996B adalah sebesar 2.316,1 bcm/jam.Produktivitas excavator berdasarkan perhitungan pengamatan langsung lebih besar dibandingkan produktivitas sistem dispatch minvu. Hal ini dikarenakan pada perhitungannya produktivitas secara langsung tidak memperhitungan spotting time, sedangkan produktivitas berdasarkan sistem dispatch minvu telah memperhitungkan waktu delay (spotting time) excavator seperti menunggu alat angkut. waktu mengunggu alat angkut datang, waktu persiapan area kerja, dan lain sebagainya yang besarnya berkisar 13% - 21%.

     

    Kata kunci: peledakan, fragmentasi, cycle time, produktivitas excavator


    Full Text:

    PDF


    DOI: https://doi.org/10.36706/jp.v1i5.5375

    Refbacks

    • There are currently no refbacks.


    View My Stats 

     

     

    Index by

    Garuda logo

    Google Scholar logo

     

    Sponsored By

    Hasil gambar untuk icon portaltambang