• https://theoejwilson.com/
  • santuy4d
  • mariatogel
  • santuy4d
  • garuda slot
  • garudaslot
  • https://edujournals.net/
  • nadimtogel
  • https://mitrasehatjurnal.com/
  • slot gacor hari ini
  • g200m
  • https://perpustakaan.stpreinha.ac.id/mahasiswa/
  • https://www.lml.stpreinha.ac.id/lab/
  • https://cursosvirtuales.icip.edu.pe/nice/
  • slot resmi
  • ANALISIS KEHILANGAN (LOSSES) MAGNETITE PADA WASHING PLANT BATUBARA DENGAN KAPASITASFEED 250 TPH PT. KALTIM PRIMA COAL,SANGATTA, KALIMANTAN TIMUR | Ginting | Jurnal Pertambangan

    ANALISIS KEHILANGAN (LOSSES) MAGNETITE PADA WASHING PLANT BATUBARA DENGAN KAPASITASFEED 250 TPH PT. KALTIM PRIMA COAL,SANGATTA, KALIMANTAN TIMUR

    Arfi Wiranata Ginting, Syamsul Komar, Hartini Iskandar

    Abstract


    PT. Kaltim Prima Coal menggunakan Dense Medium Cyclone sebagai alat pencucian batubara. Alat ini menggunakan media berat dalam proses pemisahan batubara dengan pengotornya. Media berat yang digunakan pada proses pencucian batubara yaitu magnetite. Konsumsi magnetite berdasarkan standar washing plant adalah 0,7 kg/ton feed batubara. Namun konsumsi magnetite mulai dari tahun 2013 lebih dari 0,7 kg untuk mendapatkan 1 ton batubara. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 5 kali selama masa penelitian. Pengambilan sampel dilakukan pada titik-titik kehilangan media berat, yaitu produk clean coal drain & rinse screen I dan II, overflow discard drain & rinse screen, umpan dan effluent primary magnetic separator drum I dan II, dan umpan dan effluent secondary magnetic separator. Kehilangan magnetite pada clean coal drain & rinse screen I adalah rata-rata 0,145 kg/ton batubara, sedangkan pada clean coal drain & rinse screen II adalah rata-rata 0.282 kg/ton batubara. Kehilangan yang cukup besar terjadi pada discard drain & rinse screen dan juga secondary magnetic separator yaitu rata-rata 0,461 kg/ton batubara dan 2,507 kg/ton batubara. Penelitian ini juga menghitung recovery dari primary dan secondary magnetic separator sebesar 53,60% untuk primary magnetic separator drum I, 80,12% untuk primary magnetic separator drum II, dan 81,74% untuk secondary magnetic separator. Selain itu penelitian ini juga menganalisis pengaruh delay washing plant yaitu frekuensi stop washing plant dan frekuensi thickener dark terhadap konsumsi magnetite. Terdapat pengaruh antara delay stop washing plant terhadap konsumsi magnetite/ton batubara

    Full Text:

    PDF


    DOI: https://doi.org/10.36706/jp.v2i1.5770

    Refbacks

    • There are currently no refbacks.


    View My Stats 

     

     

    Index by

    Garuda logo

    Google Scholar logo

     

    Sponsored By

    Hasil gambar untuk icon portaltambang