DESAIN SALURAN TERBUKA UNTUK LOKASI PENELITIAN UNDERGROUND COAL GASIFICATION (UCG) DI MUSI BANYUASINSUMATERA SELATAN

Muhammad Fajrin, Syamsul Komar, Rr. Harminuke Eko Handayani

Abstract


Sama seperti kegiatan penambangan pada umumnya, salah satu masalah yang harus ditangani dalam Underground Coal Gasufication (UCG) tanah adalah air hujan. Hal ini karena air yang masuk ke lokasi dapat mengganggu aktivitas pengembangan UCG. Walaupun tidak mempengaruhi produksi secara langsung, namun air yang menggenangi lokasi lambat laun akan menjadi masalah dalam kegiatan penelitian UCG ini. Penelitian dilakukan dengan metode pengambilan beberapa data berupa peta topografi dan curah hujan daerah penelitian. Setelah itu akan dilakukan analisis dan pengolahan data untuk mencari banyaknya debit air hujan yang masuk ke dalam catchment area. Luas catchment area ditentukan dengan bantuan software Map Info 9.0. Setelah mengetahui jumlah debit air, maka bentuk dan dimensi penampang untuk mengalirkan air hujan langsung menuju sungai dapat ditentukan sesuai dengan standar perencanaan saluran terbuka. Dari hasil analisis data curah hujan didapatkan besarnya debit air hujan yang masuk ke lokasi sebesar 0,26 m3/s dengan luas catchment area 14,73 ha. Desain dimensi penampang saluran terbuka dianjurkan secara teknis adalah luas potongan melintang (A) 0,86 m2, tinggi muka air (h) 0,4 m, lebar dasar saluran (b) 0,65 m, panjang keliling basah (P) 2,48 m, jari-jari hidrolis (R) 0,34 m, kemiringan talut 450dengan kemiringan saluran 0,035% serta tinggi jagaan 0,4 m dan lebar atas saluran 1,5 m.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.36706/jp.v2i1.5772

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats 

 

 

Index by

Garuda logo

Google Scholar logo

 

Sponsored By

Hasil gambar untuk icon portaltambang