EVALUASI KINERJA OPERASI PENGEBORAN DAN PELEDAKAN TERHADAP PRODUKTIVITAS EXCAVATOR DI QUARRY KARANG PUTIH PT SEMEN PADANG, INDARUNG | Meidiantoni | Jurnal Pertambangan
EVALUASI KINERJA OPERASI PENGEBORAN DAN PELEDAKAN TERHADAP PRODUKTIVITAS EXCAVATOR DI QUARRY KARANG PUTIH PT SEMEN PADANG, INDARUNG
Rori Meidiantoni, M. Taufik Toha, Diana Purbasari
Abstract
PT. Semen Padang melakukan penambangan batu kapur dengan target produksi 9.844.319 ton per tahun. Penambangan batu kapur membutuhkan aktivitas pengeboran dan peledakan untuk memberai batuan agar lebih mudah digali oleh excavator. Kinerja pengeboran Furukawa HCR 1500 D20II mampu mencapai target produksi pengeboran 800 ton/jam, yaitu dengan produktivitas sebesar 970,40 ton/jam. Struktur joint spasi dekat menghambat operasi pengeboran. Semakin dekat joint spasi akan membuat kecepatan pengeboran berkurang karena terjepitnya batang bor. Distribusi fragmentasi hasil peledakan dievaluasi menggunakan software Split Desktop 2.0. didapatkan persentase boulder sebesar 15,46 %. Peledakan belum menghasilkan fragmentasi yang optimal. Fragmentasi hasil peledakan dipengaruhi oleh jenis joint spasi batuan. Semakin dekat joint spasi maka fragmentasi yang dihasilkan semakin baik. Pengisian bahan peledak dengan metode column loading mengakibatkan energi peledakan tidak tersebar merata. Berdasarkan hasil evaluasi, produktivitas Excavator Backhoe Caterpillar 6030 sebesar 1506,02 ton/jam. Geometri peledakan dimodifikasi dengan menambah isian bahan peledak per lubang. Setelah mengalami modifikasi geometri, produktivitas meningkat menjadi 1659,06 ton/jam atau meningkat 10,16% dari produktivitas awal.