• https://theoejwilson.com/
  • santuy4d
  • mariatogel
  • santuy4d
  • garuda slot
  • garudaslot
  • https://edujournals.net/
  • nadimtogel
  • https://mitrasehatjurnal.com/
  • slot gacor hari ini
  • g200m
  • https://perpustakaan.stpreinha.ac.id/mahasiswa/
  • https://www.lml.stpreinha.ac.id/lab/
  • https://cursosvirtuales.icip.edu.pe/nice/
  • slot resmi
  • Efek Hepatoprotektif Teripang Emas (Stichopus variegatus) pada Tikus Jantan Dewasa Galur Wistar yang Diinduksi Parasetamol Dosis Toksik | Adriansyah, H | Majalah Kedokteran Sriwijaya

    Efek Hepatoprotektif Teripang Emas (Stichopus variegatus) pada Tikus Jantan Dewasa Galur Wistar yang Diinduksi Parasetamol Dosis Toksik

    Adriansyah, H Adriansyah, H, Kamaludin, M.T.2 Kamaludin, M.T.2, Theodorus Theodorus, Sulastri, H Sulastri, H

    Abstract


    Teripang emas (Stichopus variegatus) sejak abad 18 secara empirik telah dimanfaatkan sebagai makanan dan obat oleh masyarakat Asia dan Timur Tengah termasuk Indonesia. Banyak penelitian in vitro yang menganalisa kandungan gizi dan zat aktif teripang emas, namun masih sedikit penelitian khasiat teripang emas secara in vivo.  Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi teripang emas (Stichopus variegatus) sebagai agen hepatoprotektor terhadap kerusakan hati akibat parasetamol. Tikus (Rattus norvegicus) jantan dewasa galur wistar sebanyak 32 ekor secara acak dibagi 4 kelompok perlakuan untuk diinduksi parasetamol 250 mg/kg BB kemudian diberi aquades dan serbuk kering teripang emas pada dosis 10,8; 21,6 dan 32,4 mg/200g BB selama 12 hari dengan pemberian tiga kali sehari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar SGOT dan SGPT tidak berbeda signifikan antara kontrol dan perlakuan. Hasil pengamatan histopatologi menunjukkan bahwa kelompok perlakuan mengalami perbaikan sel hepar lebih banyak dibandingkan kelompok kontrol dengan parameter persentase nekrosis (7,50%), perlemakan (1,25%) dan regenerasi sel (17,50%). Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian teripang emas tidak efektif mencegah kerusakan hati akibat induksi parasetamol dengan parameter kadar SGOT dan SGPT, tetapi efektif memperbaiki struktur sel hepar dengan parameter persentase nekrosis, persentase perlemakan dan persentase regenerasi sel.

    Full Text:

    PDF


    DOI: https://doi.org/10.36706/mks.v46i2.2695

    Refbacks

    • There are currently no refbacks.




     

    Indexed in:

            .                 

     


    Editorial Office

    Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
    Jl. Dr. Moehammad Ali Kompleks RSMH Palembang 30126, Indonesia

    Telp. 0711-316671, Fax.: 0711-316671

    Email:mksfkunsri@gmail.com 

     
    Flag Counter
    Web Analytics View My Stats