• https://theoejwilson.com/
  • santuy4d
  • mariatogel
  • santuy4d
  • garuda slot
  • garudaslot
  • https://edujournals.net/
  • nadimtogel
  • https://mitrasehatjurnal.com/
  • slot gacor hari ini
  • g200m
  • https://perpustakaan.stpreinha.ac.id/mahasiswa/
  • https://www.lml.stpreinha.ac.id/lab/
  • https://cursosvirtuales.icip.edu.pe/nice/
  • slot resmi
  • Pola Gambaran Darah Tepi pada Penderita Leukimia di Laboratorium Klinik RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang | Rahadiyanto | Majalah Kedokteran Sriwijaya

    Pola Gambaran Darah Tepi pada Penderita Leukimia di Laboratorium Klinik RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang

    Kemas Ya’kub Rahadiyanto, Phey Liana, Baity Indriani

    Abstract


    Leukemia merupakan keganasan hematologi yang disebabkan oleh faktor imunologi, genetik, virus, dan zat kimia. Leukemia dibedakan menjadi leukemia mieloblastik akut (LMA), leukemia limfoblastik akut (LLA), leukemia mielositik kronik (LMK), dan leukemia limfositik kronik (LLK). Diagnosis awal leukemia dapat dilakukan dengan pemeriksaan darah lengkap dan gambaran darah tepi (GDT). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola GDT pada penderita leukemia di laboratorium klinik RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain potong lintang pada 98 penderita yang mengalami leukemia berdasarkan kesan pemeriksaan GDT di laboratorium klinik RSMH pada 1 Januari 2012–31 Desember 2012. Sebagian besar penderita leukemia adalah laki-laki. Penderita LMA terbanyak pada kelompok usia 31–40 tahun (27,3%), LLA terbanyak pada kelompok usia 1 bulan-10 tahun (46,2%), LMK terbanyak pada kelompok usia 21–30 tahun (23,3%), dan LLK terbanyak pada kelompok usia 51–60 tahun (100%). Pola GDT yang banyak ditemukan adalah eritrosit normokrom normositik; jumlah leukosit meningkat dan sel blas (+) pada LMA dan LLA; jumlah leukosit meningkat, sel blas (+), dan dijumpai disemua tahapan maturasi seri granulositik pada LMK; jumlah leukosit meningkat, limfosit (+), dan smudge cell pada LLK;  jumlah trombosit menurun dan bentuk normal pada LMA, LLA, dan LLK; jumlah dan bentuk trombosit normal pada LMK dan LLK. Sebagian besar penderita leukemia mengalami anemia, leukositosis, dan trombositopenia. Pemeriksaan GDT merupakan pemeriksaan laboratorium yang penting untuk membantu diagnosis leukemia dan menilai respon pengobatan, sehingga diharapkan kesan hasil pemeriksaan GDT dapat tercatat dengan baik.


    Full Text:

    PDF


    DOI: https://doi.org/10.36706/mks.v46i4.2715

    Refbacks

    • There are currently no refbacks.




     

    Indexed in:

            .                 

     


    Editorial Office

    Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
    Jl. Dr. Moehammad Ali Kompleks RSMH Palembang 30126, Indonesia

    Telp. 0711-316671, Fax.: 0711-316671

    Email:mksfkunsri@gmail.com 

     
    Flag Counter
    Web Analytics View My Stats