• https://theoejwilson.com/
  • santuy4d
  • mariatogel
  • santuy4d
  • garuda slot
  • garudaslot
  • https://edujournals.net/
  • nadimtogel
  • https://mitrasehatjurnal.com/
  • slot gacor hari ini
  • g200m
  • https://perpustakaan.stpreinha.ac.id/mahasiswa/
  • https://www.lml.stpreinha.ac.id/lab/
  • https://cursosvirtuales.icip.edu.pe/nice/
  • slot resmi
  • Karakteristik Demografi Akseptor Kontrasepsi Suntik Depot Medroxyprogesterone Acetate di Puskesmas Merdeka Palembang Periode Januari – Desember 2012 | Chandra | Majalah Kedokteran Sriwijaya

    Karakteristik Demografi Akseptor Kontrasepsi Suntik Depot Medroxyprogesterone Acetate di Puskesmas Merdeka Palembang Periode Januari – Desember 2012

    Aditya Chandra, Heri Manan, RM.Suryadi Tjekyan

    Abstract


    Latar  belakang: Kontrasepsi adalah metode yang bertujuan untuk menghindari atau  mencegah  terjadinya  kehamilan  sebagai  akibat  dari  pertemuan  sel  telur matang  dengan  sel  sperm.a. Kontrasepsi yang  paling  banyak  digunakan oleh pasangan usia subur di Sumatera Selatan adalah kontrasepsi suntik 3 bulan (Depot MedroxyprogesteroneAcetate). Beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang dalam memilih alat kontrasepsi, antara lain faktor sosiodemografi (tempat tinggal, umur, tingkat pendidikan, jumlah anak, pekerjaan,  dan status ekonomi), psikologi, kesehatan, pengetahuan, dan  pengalaman.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  karakteristik  akseptor  kontrasepsi  suntik berdasarkan  usia, jumlah anak, tingkat pendidikan, dan pekerjaan subjek.   Metode: Penelitian ini adalah studi potong lintang di Puskesmas Merdeka pada bulan  Januari 2014.  Responden  dalam  penelitian  ini  berjumlah 1351 orang. Sampel yang digunakan adalah seluruh wanita usia subur yang berkunjung ke Puskesmas Merdeka  periode Januari-Desember  2012, yang memenuhi  kriteria inklusi. Data yang digunakan adalah data rekam medis (data sekunder).  Analisis univariat berupa distribusi frekuensi dilakukan untuk menentukan karakteristik akseptor kontrasepsi suntik dengan menggunakan program SPSS 21. Hasil: Persentase  penggunaan kontrasepsi  suntik  sebesar  63,6%. Kontrasepsi suntik merupakan metode yang paling banyak digunakan. Karakteristik pengguna kontrasepsi  suntik terbanyak terdapat pada kelompok usia < 35  tahun  (70,8%), jumlah  anak < 2 (63,8%), tingkat pendidikan SLTA (55,5%), dan pekerjaan ibu rumah tangga (64,5%). Simpulan: Persentase penggunaan kontrasepsi  suntik yang tinggi menandakan bahwa upaya promosi tentang penggunaan metode kontrasepsi yang lebih efektif sangat dibutuhkan, khususnya bagi pengguna kontrasepsi yang berusia >35 tahun dan telah memiliki 2 anak.


    Full Text:

    PDF


    DOI: https://doi.org/10.36706/mks.v47i2.2746

    Refbacks

    • There are currently no refbacks.




     

    Indexed in:

            .                 

     


    Editorial Office

    Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
    Jl. Dr. Moehammad Ali Kompleks RSMH Palembang 30126, Indonesia

    Telp. 0711-316671, Fax.: 0711-316671

    Email:mksfkunsri@gmail.com 

     
    Flag Counter
    Web Analytics View My Stats