Pengaruh Pemberian Probiotik dan Tepung Kunyit (Curcuma domestica Val.) dalam Ransum terhadap pH, Warna, dan Aroma Daging Itik Pegagan
Abstract
Itik adalah salah satu komoditas unggas yang potensial sebagai penghasil daging. Itikmemiliki peranan penting dan mendukung ketersediaan protein hewan yang murah. Tujuanpenelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh pemberian probiotik dan 2,5% tepung kunyitdalam ransum terhadap pH, warna, dan aroma daging itik Pegagan. Penelitian ini dilakukan dikandang percobaan dan Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Pertanian UniversitasSriwijaya. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan dari Agustus sampai November 2014.Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap untuk analisis pH, sementara untuk analisiswarna dan aroma daging menggunakan rancangan acak kelompok. Penelitian ini terdiri atas 5perlakuan dan 4 ulangan yang disuplementasi probiotik dan tepung kunyit. Perlakuan terdiri atas P0= kontrol (tanpa probiotik dan tepung kunyit), P1 = probiotik pengenceran 10-6/ml + tepung kunyit2,5%, P2 = probiotik pengenceran 10-7/ml + tepung kunyit 2,5%, P3 = probiotik pengenceran 10-8/ml + tepung kunyit 2,5%, P4 = probiotik pengenceran 10-9/ml + tepung kunyit 2,5%. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa suplementasi probiotik dan tepung kunyit berpengaruh nyata(P>0,05) terhadap warna dan aroma daging tetapi tidak nyata (P<0.05) pada pH daging.Kesimpulan adalah pemberian probiotik 10-9 dan 2,5% tepung kunyit dalam ransum dapatmempertahankan pH, meningkatkan warna, dan mengurangi aroma amis pada daging itik Pegagan.
Kata kunci : Aroma, daging itik Pegagan, pH, probiotik, tepung kunyit, warna
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33230/JPS.4.1.2015.2299
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN (media online) p-ISSN (media cetak)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.