PERLUASAN MODEL COX PROPORTIONAL HAZARDS PADA KASUS KEMATIANBAWAH LIMA TAHUN DI INDONESIA

_ _ Erlan Saputra

Sari


Kematian bawah lima tahun (balita) merupakan suatu masalah kesehatan masyarakat yang utama di berbagai negara berkembang. Analisis survival merupakan metode yang paling sesuai digunakan pada penelitian mengenai waktu kematian balita karena memuat data tersensor.Metode analisis survival yang sering digunakan yaitumodel Cox proportional hazard yang terbatas pada hazard ratio yang konstan.Tetapi jika hazard ratio tidak konstan atau disebut non-proportional hazard maka perlu digunakan metode alternatif yaitu salah satunya dengan Cox extended. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendapatkan faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kematian balita di Indonesia, dan (2) mendapatkan model peluangkematian balita menggunakan Cox extended.Data yang digunakan merupakan data sekunder hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 yang mencakup sampel sebanyak 17305 anak kelahiran 2007-2012. Berdasarkan hasil perbandingan dengan menggunakan pengujian model dari nilai Akaike’s Information Criterion (AIC), Bayesian Information Criterion (BIC) dan uji likelihood ratio diperoleh bahwa Cox extended lebih baik daripada modelCox proportional hazard dalam memodelkan peluang kematian balita di Indonesia.Adapun, faktor-faktor yang signifikan berdasarkan Cox extended dalam peningkatan kematianbalita adalah balita berjenis kelamin laki-laki, tinggal di daerah perdesaan, ibu yang tidak memiliki pendidikan, ibu yang berstatus bekerja, usia ibu yang tidak aman saat melahirkan dan ibu berparitas tinggi. Anak-anak yang berada di tiap bagian zona waktu Indonesia memiliki peluang resiko meninggal yang berbeda-beda bergantung kepada waktu.


Teks Lengkap:

Tidak berjudul

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Majalah Ilmiah Sriwijaya ISSN 0126-4680