Pengaruh Latihan Fisik Anaerobik Terhadap Kadar Laktat Plasma dan Kadar Laktat Jaringan Otot Jantung Tikus Wistar
Abstract
Latihan fisik anaerobik adalah latihan fisik yang dilakukan dalam durasi yang singkat dan dengan intensitas tinggi, proses metabolisme pembentukan energi tidak menggunakan oksigen. Energi dihasilkan dari pembentukan ATP melalui sumber energi yang berasal dari kreatinfosfat dan glikogen. Laktat merupakan produk akhir dari metabolisme anaerob. Latihan fisik anaerobik mengakibatkan terjadinya peningkatan kadar laktat darah. Belum diketahui apakah peningkatan kadar laktat pada latihan fisik anaerobik juga terjadi pada otot jantung, mengingat jantung merupakan organ yang bekerja keras selama latihan fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mempengaruhi pengaruh latihan fisik anaerobik terhadap kadar laktat plasma dan kadar laktat jaringan otot jantung. Jaringan otot jantung berasal dari tikus yang diberi latihan fisik anaerobik menggunakan treadmill selama 1,3,7 dan 10 hari tanpa hari istirahat. Kadar laktat diukur menggunakan Lactate Assay Kit dengan panjang gelombang pengukuran 450 nm untuk kadar laktat plasma dan 570 nm untuk kadar laktat jaringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kadar laktat plasma sedangkan kadar laktat jaringan otot jantung terjadi penurunan dibandingkan kelompok kontrol. Peningkatan kadar laktat plasma pada hari ke-10 (2.26 ± 0.09 nmol/μL) hampir sama dengan hari pertama latihan fisik anaerobik (2.23 ± 0.28 nmol/μL), begitu pula penurunan kadar laktat jaringan otot jantung pada hari ke-10 (0.23 ± 0.03 nmol/μL) hampir sama dengan hari pertama latihan fisik anaerobik (0.22±0.00 nmol/μL). Terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar laktat plasma dengan laktat jaringan otot jantung (p<0,05). Latihan fisik anaerobik mengakibatkan terjadinya peningkatan kadar laktat plasma dan penurunan kadar laktat jaringan otot jantung. Terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar laktat plasma dengan laktat jaringan otot jantung pada tikus yang diberi pembebanan latihan fisik anaerobik (p<0,05).
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.32539/bji.v1i1.4277
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
OJS: http:ejournal.unsri.ac.id/index.php/bji
Email: biomedicaljournalindonesia@gmail.com
CP: Admin
Biomedical Journal of Indonesia: Jurnal Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya by https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/bji is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.