Kultivasi Mikroalga Dari Perairan Konservasi Mangrove Mamburungan Kota Tarakan Yang Berpotensi Biodiesel
Abstract
Hutan mangrove merupakan suatu ekosistem komplek dan khas yang merupakan perpaduan antara ekositem darat dan laut yang banyak ditemukan mikroalga. Pertumbuhan mikroalga sangat di pengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan diantaranya unsur hara, salinitas, pH, suhu, cahaya. Tujuan dari penelitian kultivasi ini adalah menganalisis mikroalga yang ditemukan pada perairan konservasi mangrove Mamburungan Kota Tarakan serta menganalisis OD (Optical density), kelimpahan mikroalga dan kandungan biomassa mikroalga. Metode yang digunakan adalah deskripsi kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian kultivasi mikroalga yang ditemukan pada perairan konservasi mangrove Mamburungan Kota Tarakan yaitu mikroalga Oscillatoria. Nilai OD yang memiliki kepadatan sel yang optimal dari hari pertama sampai ke delalan dan mengalami penurunan hari ke sembilan, dimana hari pertama di temukan 295.000.00 sel/L, hari ke enam ditemukan 1.460.000.00 sel/L, hari ke delapan 2.970.000.00 sel/L, dan hari ke sembilan ditemukan 1.130.000.00 sel/L. Selanjutnya kandungan biomassa bahwa dari rata-rata 1,003g biomassa basah didapatkan biomassa kering dengan rata-rata sebesar 0,547 g, dan didapatkan hasil pengujian lipid sebesar 1,51g dari biomassa kering seberat 3 g. Penilitian ini dapat di identifikasi bahwa potensi mikroalga Oscillatoria dapat dijadikan bahan awal biodiesel.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.36706/fishtech.v13i1.23413
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal FishtecH indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.