Editorial Policies

Focus and Scope

Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia merupakan jurnal ilmiah yang menerbitkan artikel hasil penelitian atau ulasan (literature review) tentang Budidaya Perairan (aquaculture) khususnya perairan rawa air tawar, payau dan laut. bidang kajian yang dapat di muat dalam jurnal akuakultur rawa indonesia dapat meliputi bidang ilmu nutrisi dan pakan ikan, reproduksi dan pembenihan ikan, genetika, Kualitas Air, sistem dan teknologi perikanan dan Kesehatan Ikan.  Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia diterbitkan dua kali setahun yaitu pada bulan Juni dan Desember

 

Section Policies

Articles

Checked Open Submissions Checked Indexed Checked Peer Reviewed
 

Peer Review Process

Reviewers are asked to help improving the quality of manuscript through an objective review proses within a period of time, and contribute to the decision taken by the editorial board. Several responsibilities of peer-reviewers are (1) safeguard the relevance of the work to the journal; (2) advising about important earlier work that may need to be taken into account, (3) checking methods, statistics, sometimes correct English and verify whether the conclusions are supported by the research. Reviewers should be a neutral party with no conflict of interest and with respect to the research, the authors, and/or the research fundersAll information among editor, author, and peer-reviews should be maintained confidentially

 

Publication Frequency

Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia publishes two times annually, every Juni and Desember

 

Open Access Policy

This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.

 

Publishing Etihcs

Pernyataan kode etika publikasi ilmiah Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia didasarkan pada Comitte on Publication Ethics (COPE) yang sudah diadopsi dalam Peraturan Kepala LIPI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Kode Etika Publikasi Ilmiah

Tugas dan Tanggung Jawab Pengelola Jurnal

  1. Menentukan nama jurnal, lingkup keilmuan, keberkalaan, dan akreditasi apabila diperlukan;
  2. Menentukan keanggotaan dewan editor;
  3. Mendefinisikan hubungan antara penerbit, editor, mitra bestari, dan pihak lain dalam suatu kontrak atau perjanjian kerjasama;
  4. Menghargai hal-hal yang bersifat rahasia, baik untuk peneliti yang berkontribusi, penulis, editor, maupun mitra bestari;
  5. Menerapkan norma dan ketentuan mengenai hak atas kekayaan intelektual, khususnya hak cipta;
  6. Menelaah kebijakan jurnal dan menyampaikannya kepada penulis, dewan editor, mitra bestari, dan pembaca;
  7. Membuat panduan kode berperilaku bagi editor dan mitra bestari;
  8. Mempublikasikan jurnal secara teratur;
  9. Menjamin ketersediaan sumber dana untuk keberlanjutan penerbitan jurnal;
  10. Mempromosikan jurnal  membangun jaringan kerja sama dan pemasaran serta menjamin penerbitan jurnal secara berkelanjutan;
  11. Memberikan kebebasan kepada mitra bestari dan editor untuk menciptakan suasana kerja yang menghargai privasi serta menjaga kerahasiaan hasil kerja pengarang, mitra bestari dan editor;
  12. Menyiapkan perizinan dan segi legalitas lainnya.

Tugas dan Tanggung Jawab Editor Jurnal

  1. Mempertemukan kebutuhan pembaca dan penulis;
  2. Mengupayakan peningkatan mutu publikasi secara berkelanjutan;
  3. Menerapkan proses untuk menjamin mutu karya tulis yang dipublikasikan;
  4. Mengedepankan kebebasan berpendapat secara objektif;
  5. Memelihara integritas rekam jejak akademik penulis;
  6. Menyampaikan koreksi, klarifikasi, penarikan, dan permintaan maaf apabila diperlukan;
  7. Bertanggung jawab atas gaya dan format karya tulis, sedangkan isi dan segala pernyataan dalam karya tulis adalah tanggung jawab penulis;
  8. Secara aktif meminta pendapat penulis, pembaca, mitra bestari, dan anggota dewan editor untuk meningkatkan mutu publikasi;
  9. Mendorong dilakukannya penilaian atas jurnal apabila ada temuan;
  10. Mendukung inisiatif untuk mengurangi kesalahan penelitian dan publikasi dengan meminta penulis melampirkan formulir ethical clearance yang sudah disetujui oleh Komisi ethical clearance;
  11. Mendukung inisiatif untuk mendidik peneliti tentang etika publikasi;
  12. Mengkaji efek kebijakan terbitan atas sikap penulis dan mitra bestari serta memperbaikinya untuk meningkatkan tanggung jawab dan memperkecil kesalahan;
  13. Memiliki pikiran terbuka atas pendapat baru atau pandangan orang lain yang mungkin bertentangan dengan pendapat pribadi;
  14. Tidak mempertahankan pendapat sendiri, penulis, atau pihak ketiga yang dapat mengakibatkan keputusan tidak objektif; dan
  15. Mendorong penulis, supaya dapat memperbaiki karya tulis hingga layak terbit

Tugas dan Tanggung Jawab Mitra Bestari (Peer-Reviewer)

  1. Mendapat tugas dari editor untuk menelaah karya tulis dan menyampaikan telaahannya kepada editor sebagai bahan penentuan kelayakan suatu karya tulis untuk diterbitkan;
  2. Tidak menelaah karya tulis yang melibatkan dirinya, baik secara langsung maupun tidak langsung;
  3. Menjaga kerahasiaan penulis dengan tidak menyebarluaskan hasil koreksi, saran, dan rekomendasi atas naskah yang ditelaahnya;
  4. Mendorong penulis untuk memperbaiki naskahnya;
  5. Menelaah kembali karya tulis yang telah diperbaiki sesuai dengan standar yang telah ditentukan; dan
  6. Menelaah naskah secara tepat waktu sesuai dengan gaya selingkung Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia dan berdasarkan kaidah ilmiah (metode pengumpulan data, legalitas penulis, penarikan kesimpulan, dan lain-lain).

Tugas dan Tanggung Jawab Penulis

  1. Memastikan bahwa yang masuk dalam daftar penulis memenuhi kriteria sebagai penulis;
  2. Bertanggung jawab secara kolektif atas pekerjaan dan isi naskah/artikel yang meliputi metode, analisis, perhitungan, dan perinciannya;
  3. Menyatakan asal sumber daya (termasuk pendanaan), baik secara langsung maupun tidak langsung;
  4. Menjelaskan keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian;
  5. Menanggapi komentar yang dibuat oleh para mitra bestari secara profesional dan tepat waktu;
  6. Menginformasikan kepada editor jika akan menarik kembali karya tulisnya; dan
  7. Membuat pernyataan bahwa karya tulis yang diserahkan untuk diterbitkan adalah asli, belum pernah dipublikasikan di manapun dalam bahasa apapun, dan tidak sedang dalam proses pengajuan ke penerbit lain.

 

Jurnal Versi Cetak

Penulis yang menerbitkan tulisan di jurnal JARI akan mendapatkan 2 eksemplar jurnal versi cetak.