MASKULINISASI IKAN CUPANG (Betta Sp.) MENGGUNAKAN AIR KELAPA MELALUI METODE PERENDAMAN EMBRIO DENGAN LAMA WAKTU YANG BERBEDA
Abstract
Tujuan dari penelitian ini yakni untuk menganalisa lama waktu perendaman terbaik embrio menggunakan air kelapa terhadap maskulinisasi ikan cupang (Betta Sp.). Penelitian ini dilakukan selama 45 hari, terhitung dari tanggal 20 Juni 2021 sampai dengan tanggal 7 Agustus 2021 bertempat di Labrotarium Basah Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Hewan uji yang digunakan pada penelitian ini yaitu embrio ikan cupang yang berumur 28 jam. Rancangan penelitian yang diterapkan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan, yaitu : P1 (tanpa perendaman / 0 jam), P2 (perendaman 6 jam), P3 (perendaman 12 jam), dan P4 (perendaman selama 18 jam). Embrio ikan cupang direndam dalam air kelapa dengan dosis 10%/L. Pengamatan persentase jantan dilakukan pada saat ikan cupang berumur 45 hari dengan cara mengidentifikasi ciri seksual sekunder. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata jumlah persentase ikan cupang jantan pada perlakuan P1 yaitu 58,34%, P2 dengan hasil 82,40%, P3 sebesar 83, 69% serta P4 yaitu 74,97%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan air kelapa dalam maskulinisasi ikan cupang (Betta splendens) menggunakan metode perendaman embrio dengan lama waktu yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap tingkat persentase ikan cupang jantan, akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup ikan cupang. Perlakuan persentase ikan jantan terbaik didapatkan pada perlakuan P3 dengan lama waktu perendaman 12 jam yaitu sebesar 83,69%.
Kata kunci : air kelapa, embrio, ikan cupang, maskulinisasi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.36706/jari.v10i1.15732
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal JARI sudah terindeks pada: