PRINSIP-PRINSIP DAN PRAKTIK PENDIDIKAN UNTUK MEMBANGUN WARGANEGARA YANG DEMOKRATIS
Abstract
Pendidikan sebagai upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk menghasilkan warga negara yang mampu memberikan partisipasi aktif dalam berbagai aspek kehidupan. Partisipasi aktif warga negara merupakan aktualisasi konkret dari sikap demokratis yang menjadi suatu keharusan untuk mencapai kehidupan yang berkeadilan sosial. Warga negara yang demokratis dapat dikatakan sebagai warga negara yang memiliki kecintaan terhadap negara dan mampu menempatkan kepentingan bangsa dan negara pada posisi sentral, karena sikap demokratis akan menunjukkan keterlibatan warga negara dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Warga negara yang demokratis tentunya akan dihasilkan dari sistem pendidikan yang demokratis pula, yang berpegang pada prinsip-prinsip pendidikan, agar aplikasi pendidikan yang dilakukan terarah pada terbentuknya generasi yang humanitas sebagai tujuan akhir pendidikan.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.36706/jbti.v1i2.4543
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2014 Sulkipani Sulkipani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
PUBLISHED BY:
Universitas Sriwijaya in Collaboration with AP3Kni (Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia/Indonesia Association Profession of Pancasila and Civic Education)
Jl. Palembang-Prabumulih, Km. 32 Indralaya, Kab. Ogan Ilir
email: jbti@unsri.ac.id
ISSN ONLINE: 2614-6134 ISSN PRINT: 2355-7265
INDEXED BY:
JBTI Member of :
The Bhineka Tunggal Ika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.