ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL IPA DI SMP NEGERI KOTA PONTIANAK

Yesi Gasila, Syarifah Fadillah, Wahyudi Wahyudi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan proses sains siswa dalam menyelesaikan soal IPA di SMP Negeri Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan survey studies. Populasi dalam penelitian ini adalah SMP Negeri Kota Pontianak dengan SMP Negeri 3 Pontianak, SMP Negeri 19 Pontianak dan SMP Negeri 24 Pontianak sebagai sampel penelitian yang diperoleh dengan teknik random sampling. Instrumen dalam penelitian ini berupa tes soal KPS yang berbentuk pilihan ganda. Teknik analisa data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahawa: 1) Keterampilan proses sains siswa SMP Negeri di Kota Pontianak berdasarkan tiap indikator, indikator yang mempunyai nilai tertinggi yaitu indikator mengamati dengan nilai rata-rata 89,9 dengan kategori sangat baik dan untuk indikator keterampilan proses sains terendah yaitu pada indikator menyimpulkan dengan nilai rata-rata 76,8 dengan kategori baik, untuk keterampilan proses sains pada indikator memprediksi dan mengkomunikasikan memiliki nilai rata-rata yang sama yaitu sebesar 83,3 dengan kategori baik, keterampilan proses sains untuk indikator mengklasifikasikan memiliki nilai rata-rata sebesar 77,6 dengan kategori cukup, keterampilan proses sains untuk indikator mengukur memiliki rata-rata sebesar 80 dengan kategori baik. 2) Keterampilan proses sains siswa SMP Negeri di Kota Pontianak berdasarkan gender, untuk gender perempuan memiliki nilai rata-rata 79,9 dan untuk gender laki-laki memiliki nilai rata-rata 83,4, Secara keseluruhan keterampilan proses sains siswa SMP Negeri di Kota pontianak dikategorikan baik. 3) Keterampilan proses sains siswa SMP Negeri di Kota Pontianak berdasarkan ranking sekolah, untuk semua indikator nilai keterampilan proses sains dengan ranking tertinggi memiliki nilai rata-rata 91,16 dengan kategori sangat baik, keterampilan proses sains untuk ranking sedang memiliki nilai rata-rata 92 dengan kategori sangat baik dan keterampilan proses sains untuk ranking rendah memiliki nilai rata-rata 61 dengan kategori cukup.


Keywords


keterampilan, proses sains siswa

References


Anam, R. S., (2014). “Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa Madrasah di Kabupaten Sumedang”,Prosiding Konfrensi Pendidikan Dasar SPs UPI, 20, 274-282.

Arikunto, S., (2010). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, S., (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Dimyati &Mudjiono. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Handika, I. & Wangid, M. N., (2013). "Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Penguasaan Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas V". Jurnal Prisma Eduksia, 1(1), 85-93.

Hamdani (2017), “Deskripsi Keterampilan Proses Sains Mahasiswa Calon GuruFisika” Jurnal pendidikan matematika dan IPA, 8 (1), 48.

Hariwibowo, dkk. (2009). Pendekatan Keterampilan Proses.[Online]. Tersedia: http://lubisgrafura.wordpress.com/2009/05/26/makalah-pembelajaran-proses-pendekatan-keterampilan-proses/. Html [26 Mei2018].

Imran, M. E., (2016). “Penerapan Scientific pada Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir siswa”. jurnal kajian pendidikan dasar, 1, 23-24.

Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, Volume 06, No. 1, Mei 2019, hal. 14-22

Juhji, (2016). “Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa”. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA, 2, 58-70.

Kartimi, dkk. 2013. Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Pengajaran Biologi untuk Mengetahui Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Ekosistem Kelas VII di SMPN 1 Talun. Jurnal Scientiae Educatia, Vol 2: 82

Nurhasannah, (2016). “Pengguna Tes Keterampilan Proses Sains (KPS) Siswa dalam Pembelajaran Konsep Kalor Dengan Model inkuiri Terbimbing” Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. UIN Syarif Hidayatulullah Jakarta. Jakarta

Rahayu, A. H. & Anggraeni, P., (2017). “Analisis Profil Keterampilan Proses Sains Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Sumedang”. Jurnal Pesona Dasar, 5, 22-33.

Rido, dkk, (2017). “Peningkatan KPS Siswa Laki-Laki dan Perempuan Menggunakan LKS Laju Reaksi Berbasis Pendekatan saintifik”. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 6, 244.

Soekaro, Hamidah, I. & Permanasari, A., (2013). “The Profile Of Science Process Skill (SPS) Student At Secondary High School”. International Jurnal Of Scientific Enginering and Research, 1, 79-83.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Trianto. (2008). Mendesain Pembelajaran Kontekstual. Jakarta: Cerdas Pustaka Publisher.

Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif dan progresif. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Wahyudi, dkk. (2014). Penerapan Direct Instruction Terhadap Hasil Belajar Fisika Materi Pengukuran Ditinjau dari Gender pada Siswa. jurnal inovasi dan pembelajaran fisika, 1 (2), 180.

Yulianti, Y., (2016). “Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa Sekolah Dasar Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah”. jurnal cakrawalan pendas, 2, 72-73.

Zuldafrial, (2012). Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Media Perkasa.




DOI: https://doi.org/10.36706/jipf.v6i1.10399

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika



Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika
Program Sarjana Pendidikan Fisika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya
Jl. Raya Palembang-Prabumulih KM 32 Indralaya
Ogan Ilir, Indonesia
email: jipf@fkip.unsri.ac.id.

p-ISSN: 2355-7109
e-ISSN : 2657-0971

Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License

 

Indexed in:

 

Recommended Tools :

  

 


Flag CounterView My Stats