MEREDUKSI JUMLAH MAHASISWA YANG MENGALAMI MISKONSEPSI FISIKA PADA MATERI LISTRIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
Dwi Ratnaningdyah, Sugiarti Sugiarti
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri dalam upaya mereduksi jumlah mahasiswa yang mengalami miskonsepsi. Model pembelajaran inkuiri adalah pembelajaran yang mempersiapkan situasi bagi siswa untuk melakukan penyelidikan berupa kegiatan eksperimen sendiri dalam arti luas ingin melihat apa yang terjadi, ingin melakukan sesuatu, ingin menggunakan simbol-simbol dan mencari jawaban atas pertanyaan sendiri, menghubungkan penemuan yang satu dengan penemuan yang lain, membandingkan yang ditemukan sendiri dengan yang ditemukan orang lain. Setelah sebelumnya dilakukan penelitian pendahuluan berupa pemberian tes pemahaman konsep didapatkan masih banyak mahasiswa yang mengalami miskonsepsi. Miskonsepsi merupakan suatu ketidaktepatan konsep dengan fenomena alam yang ada. Untuk mengatasi masalah tersebut, diberikanlah salah satu solusi yaitu dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan one shot pretest posttest design. Materi yang digunakan dalam instrumen penelitian ini adalah materi listrik statis yang tersaji dalam Mata Kuliah Fisika Dasar II mahasiswa program studi pendidikan fisika semester 2 Universitas PGRI Palembang. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes pemahaman konsep berbentuk pilihan ganda dengan tingkat kepercayaan enam skala (0-5). Data tes dianalisis dengan menggunakan gain ternormalisasi untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep dan analisis miskonsepsi dengan menggunakan Certainty Of Response Index (CRI). Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa pemahaman konsep mahasiswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan meningkat dengan kategori sedang dengan nilai sebesar 0,43, dan terdapat penurunan kuantitas miskonsepsi mahasiswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan sebesar 20%.
Keywords
miskonsepsi, model pembelajaran inkuiri, pemahaman konsep
Anderson, L. W. & Karthwohl, D. R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing (A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives). New York: Longman.
Fajar, Dinar M. (2013). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri (Inquiry Learning) Terhadap Penurunan Miskonsepsi pada Materi Listrik Dinamis Kelas X SMAN 2 Jombang. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika. Vol 02 No 02 Tahun 2013, 24 – 29.
Hake, R. R. (1997). Interactive-engagement versus traditional methods: A six-thousand-student survey of mechanics test data for introductory physics courses.
Kurniawan, Yudi. (2015). The Three Tier-Test for Identification The Quantity of Students’ Misconception on Newton’s First Laws. Full Paper Proceeding Gtar-2015.
Mariska, Oka. (2009). Penerapan Model Pembelajaran Modified inquiry untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Fisika di SMA. Skripsi pada Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Bandung. Tidak diterbitkan.